Betapa Dekatnya Hubungan Cristian Chivu dengan Skuad Inter Milan
BolaSkor.com - Usai empat tahun dilatih oleh Simone Inzaghi, Inter Milan memasuki era baru bersama Cristian Chivu.
Eranya tidak berjalan mulus dengan anomali kesulitan Il Nerazzurri menghadapi tim-tim besar, tetapi Inter masih bersaing di seluruh kompetisi.
Di Serie A, Inter ada di urutan tiga dengan 27 poin dan berada di bawah AC Milan dan Napoli yang memiliki 28 poin.
Baca Juga:
Pernah Ditawarkan ke Inter Milan, Sergio Ramos Kembali Dikaitkan dengan Serie A
Klasemen Terkini Serie A 2025/2026: AC Milan Dibayangi Napoli, Inter Milan Tiga Besar
Tidak Perlu Streaming, Pisa vs Inter Milan pada Pekan Ke-13 Serie A Tayang di ANTV Malam Ini
Namun, belakangan ada sorotan kepada Inter terkait hubungan Chivu dengan kapten tim, Lautaro Martinez.
Pasca kalah melawan Atletico Madrid di Liga Champions, dan juga Milan sebelumnya, Martinez ditarik keluar dan diisukan hubungannya retak dengan Chivu.
Dibantah Lautaro Martinez
Menanggapi isu keretakan tersebut, Martinez menyanggahnya dan menilai Chivu sosok pelatih yang baik, dekat dengan tim.
Bahkan, Martinez bercanda mengakui sering dipeluk Chivu melebihi pelukan dari istrinya.
"Senang sekali, kami berbicara setiap hari, dia (Chivu) selalu memeluk kami, bahkan mungkin terlalu sering," papar Martinez soal Chivu kepada Sky Sport.
"Saya lebih sering dipeluk olehnya daripada istri saya, tapi begitulah caranya."
"Senang sekali, karena dia merasakan bagaimana rasanya menjadi pemain di ruang ganti itu, dia memahami semuanya."
Menurut Martinez, sosok Chivu dibutuhkan Inter karena meski ia minim pengalaman melatih, ia berpengalaman sebagai pemain dan banyak memberi kebebasan untuk tim.
"Kami membutuhkan pelatih seperti dia, karena dia memberi kami kebebasan, kepercayaan diri, dan memberi tahu kami bahwa kami harus mengerahkan semua kualitas kami di lapangan."
"Saya senang dengan awal petualangannya di Inter," imbuh Martinez.
"Tim adalah yang terpenting, dan itu yang terpenting untuk menemukan energi segar dan mencoba memenangkan trofi. Kami memang bukan teman, tapi tetap ada hubungan baik."
"Inter harus berusaha keras di setiap turnamen," urainya.