Inggris Berita

Berusia 32 Tahun, Karier Christian Eriksen Belum Akan Berakhir dalam Waktu Dekat

Arief Hadi - Kamis, 10 Oktober 2024

BolaSkor.com - Performa Manchester United naik turun di musim ketiga Erik ten Hag melatih, berujung pada rumor pemecatan yang santer beredar pada jeda internasional Oktober. Kendati demikian, tidak semua pemain tampil buruk.

Selain Andre Onana yang penampilannya mulai membaik, ada juga Christian Eriksen yang belakangan kerap dijadikan starter oleh Ten Hag, membuktikan apabila kariernya tengah bangkit dan membaik.

Pada usia 32 tahun, Eriksen menjadi metronom pengatur permainan Man United di lini tengah, membantu Bruno Fernandes yang performanya tengah menurun.

Penampilannya saat ini berbanding terbalik dari musim lalu, ketika Eriksen jarang main dengan alasan Kobbie Mainoo tampil bagus. Alhasil, Eriksen kini puas dengan waktu bermain yang dimilikinya.

Baca Juga:

Dikaitkan dengan Manchester United, Gareth Southgate Rehat Melatih hingga 2025

Amad Diallo Jadi Pemain Manchester United Keempat yang Batal Bela Timnas

Tambah Amunisi, Manchester United Siapkan Rp1,2 Triliun untuk Randal Kolo Muani

Christian Eriksen (Foto: >>@UnitedStandMUFC)

Gelandang berpaspor Denmark menegaskan usia hanya angka di atas kertas, juga menuturkan apabila ia tidak akan pensiun dalam waktu dekat.

"Secara fisik dan sepak bola, saya baik-baik saja. Narasi seputar menit bermain saya yang terbatas sebelum jeda internasional terakhir menunjukkan ada masalah. Sekarang, tampaknya kekhawatirannya adalah saya mungkin bermain terlalu banyak!" papar Eriksen dikutip dari Mirror.

"Sungguh luar biasa bagi saya untuk mendapatkan waktu bermain yang konsisten dan mendapatkan kembali ritme permainan saya, memungkinkan saya untuk tampil baik dalam jadwal pertandingan yang lebih menuntut."

"Saya tidak merasa seperti pemain berusia 32 tahun, terutama dalam arti bahwa saya mendekati akhir karier sepak bola saya," tambahnya.

Eriksen sadar usianya tak lagi muda, tetapi dalam sepak bola pengalaman adalah nilai berharga yang tidak bisa diajarkan kepada siapa pun.

"Namun, justru karena saya berusia 32 tahun, orang lain mungkin menganggap situasi saya sebagai indikasi akan segera pensiun. Ini sering kali merupakan kesalahpahaman," tambah Eriksen.

"Seringkali, usia - sebagai sebuah angka - mewakili secara keliru kemampuan sebenarnya seorang pemain. Penting untuk mempertimbangkan tipe pemainnya, posisinya di lapangan, dan faktor serupa. Hal ini memainkan peran penting."



"Pengalaman dalam sepak bola sangat berharga, namun jika seseorang masih memiliki kecepatan, ketangkasan, dan stamina, saya rasa tidak ada perbedaan besar antara usia 32 dan 29 tahun," urainya.

Bagikan

Baca Original Artikel

Berita Terkait

Pilihan Editor