Bekuk Brentford, Erik ten Hag Ungkap Pelecut Kebangkitan Manchester United
BolaSkor.com - Manchester United memetik kemenangan 2-1 atas Brentford pada lanjutan Premier League, Sabtu (19/10). United bangkit setelah tertinggal 0-1 di babak pertama.
Manajer Setan Merah Erik ten Hag mengungkapkan, pasukannya menggunakan rasa "ketidakadilan" sebagai pelecut kebangkitan.
United tertinggal lebih dulu di pengujung babak pertama ketika Ethan Pinnock menyambut tendangan sudut dengan sundulan keras. Namun, saat terjadinya sepak pojok tersebut, United harus tampil dengan 10 pemain.
United sempat bermain dengan 10 orang saat setelah Matthijs de Ligt diperintahkan keluar dari lapangan karena kepalanya mengucurkan darah. De Ligt yang sudah mendapatkan perawatan akhirnya keluar dari lapangan karena darah memang masih mengalir dari kepalanya.
Baca Juga:
Hasil Premier League: Comeback, Manchester United Menang 2-1 atas Brentford
Erik ten Hag Bicara soal Warisan Besar Sir Alex Ferguson di Manchester United
Keputusan Manchester United Menjual Scott McTominay Bikin Legenda Napoli Heran

Ten Hag melakukan protes keras setelah terjadinya gol Brentford. Protes yang membuatnya mendapatkan kartu kuning.
Ten Hag mengungkapkan, perasaan tidak adil itu membantu memicu kebangkitan di babak kedua dengan tendangan voli luar biasa Alejandro Garnacho yang diikuti penyelesaian gemilang Rasmus Hojlund yang memastikan kemenangan 2-1.
“Kami harus memenangkan setiap pertandingan, jadi ketika tertinggal, kami harus melihat bagaimana kami membalikkan keadaan," kata Ten Hag dikutip dari BBC Sport.
“Kami merasakan ketidakadilan dan kami menggunakan itu sebagai bahan bakar untuk babak kedua. Kami meningkatkan tempo dan mencetak dua gol hebat."
Ten Hag mengaku kesal dengan keputusan wasit yang meminta De Ligt keluar lapangan saat gol pertama Brantford.
“Dia sudah dirawat karena cedera itu. Hanya darah kering, jadi tidak seorang pun dari kami yang mengerti mengapa dia dikeluarkan," jawab Ten Hag.
“Saya menghampiri Matthijs dan bertanya ada apa?. Dia berkata hanya darah kering dan saya harus keluar, saya tidak tahu kenapa."
Hasil positif di Brentford mengakhiri lima pertandingan tanpa kemenangan United di semua kompetisi.
"Setiap pertandingan yang kami menangkan itu penting," kata Ten Hag.
Kini perhatian United harus beralih ke Liga Europa saat mereka akan berhadapan dengan Fenerbahce yang dilatih mantan bos United Jose Mourinho.