Bulu Tangkis Analisis Lainnya

Bedah Kekuatan Tim Indonesia di Piala Sudirman 2019: Ambisi Akhiri Puasa Gelar

Andhika Putra - Kamis, 16 Mei 2019

BolaSkor.com - Tim Indonesia mengusung misi mengembalikan Piala Sudirman ke tanah air. Sudah 30 tahun berlalu sejak trofi turnamen beregu tersebut mampir ke tanah air.

Terakhir kali tim Indonesia berhasil menjuarai Piala Sudirman terjadi di era Susy Susanti pada 1989. Tiga dekade berlalu, pemain berganti, baru kali ini skuat Merah Putih memiliki kepercayaan diri tinggi bisa merebut gelar juara kembali.

Baca Juga:

Bedah Kekuatan Lawan Indonesia di Piala Sudirman 2019: Denmark Tak Boleh Dianggap Enteng

Fakta Membanggakan, Sekaligus Ironis dari Nama Piala Sudirman

Hal itu tak lepas dari beberapa pebulu tangkis Indonesia yang mulai meningkat prestasinya di beberapa sektor. Ganda dan tunggal putra menjadi senjata utama Indonesia pada Piala Sudirman 2019.

Sementara di sektor lain, meski belum terlalu menonjol, tetapi prestasi Indonesia cukup konsisten di beberapa turnamen. Situasi ini membuat Indonesia menempati urutan ketiga pada Piala Sudirman 2019 di bawah Jepang dan Korea Selatan.

Tunggal Putra:

Jonatan Christie

Di sektor tunggal putra, Indonesia bakal bergantung kepada Jonatan Christie. Sempat mengalami inkonsistensi sejak merebut medali emas Asian Games 2018, pebulu tangkis yang akrab disapa Jojo itu mulai kembali menemukan permainan terbaiknya.

Terlebih, motivasi Jonatan tengah membumbung tinggi setelah berhasil menjuarai New Zealand Open 2019. Turnamen tersebut menjadi gelar pertama Jojo di BWF World Tour.

Di babak grup, Jonatan juga dipastikan tak akan bertemu dengan lawan yang berat. Hanya Viktor Axelsen dari Denmark yang kemungkinan besar bisa membuat Jojo kerepotan.

Selain Jonatan, PBSI juga turut memboyong Anthony Sinisuka Ginting ke Piala Sudirman 2019. Sama seperti Jojo, penampilan Anthony juga tengah berada di grafik positif.

Ganda Putra:

Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon

Ganda putra Indonesia saat ini memang tengah berada dalam sorotan. Namun, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon tetap bukan lawan yang bisa dianggap remeh.

Penampilan Kevin/Marcus pada empat turnamen terakhir terbilang mengecewakan. Namun, The Minions tetap berstatus sebagai ganda putra nomor satu dunia saat ini.

Piala Sudirman 2019 juga bisa menjadi awal kebangkitan Kevin/Marcus. Pasangan peraih medali emas Asian Games 2018 ini dipastikan akan menjadi tulang punggung Indonesia bersama Jonatan Christie.

Ganda putri:

Greysia Polii/Apriyani Rahayu

PBSI memutuskan hanya membawa satu pasang ganda putri ke Piala Sudirman 2019 yakni Greysia Polii/Apriyani Rahayu. Pasangan ini dianggap mampu memikul tangung jawab sebagai satu-satunya wakil.

Selain Greysia/Apriyani, Indonesia memang belum memiliki ganda putri yang stabil penampilannya. Bongkar pasang pemain juga masih dilakukan pelatih.

PBSI hanya membawa Ni Ketut Mahadewi Istarani sebagai pemain cadangan. Nantinya, Ketut bisa bermain bersama Apriyani atau Greysia.

Ganda Campuran:

Hafiz Faisal/Gloria Emanuelle Widjaja

Skuat ganda campuran Indonesia juga tak boleh dianggap remeh. Meski pasangan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir tak lagi ada, Indonesia sudah memiliki pengganti di sosok Hafiz Faisal/Gloria Emanuelle Widjaja.

Selain pasangan tersebut, Indonesia juga masih bisa mengandalkan Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti. Keduanya tengah berada dalam grafik menanjak saat ini.

Tunggal Putri:

Gregoria Mariska Tunjung

Sektor tunggal putri Indonesia memang masih jauh dari konsisten dalam beberapa turnamen. Namun, tim Merah Putih memiliki Gregoria Mariska Tunjung yang bisa diandalkan dalam turnamen beregu.

Pebulu tangkis yang akrab disapa Jorji itu memiliki rekor cemerlang di turnamen beregu. Gregoria sama sekali tidak terkalahkan pada Uber Cup.

Bagikan

Baca Original Artikel