Fakta Membanggakan, Sekaligus Ironis dari Nama Piala Sudirman

Piala Sudirman diambil dari nama Ketua Umum PBSI 1952-1963 dan 1967-1981.
Hendry WibowoHendry Wibowo - Senin, 13 Mei 2019
Fakta Membanggakan, Sekaligus Ironis dari Nama Piala Sudirman
Korea Selatan Mengangkat Trofi Piala Sudirman 2017 (Zimbio)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Indonesia layak berbangga. Karena sampai sekarang, nama Ketua Umum PBSI 1952-1963 dan 1967-1981, Drs. Sudirman masih dijadikan nama kejuaraan bulu tangkis beregu campuran dunia, Sudirman Cup atau yang dikenal Piala Sudirman.

Ya, tentu saja, Drs. Sudirman bukan tokoh yang biasa-biasa saja. Namanya begitu harum ketika berperan dalam penyelesaian konflik antara IBF dan WBF dengan menyelenggarakan pertemuan di Bandung tahun 1979.

Baca Juga:

Piala Sudirman 2019: Hendra Setiawan Ditunjuk Jadi Kapten Tim

Piala Sudirman 2019: Wiranto Minta Atlet Indonesia Bermain Seperti Kesetanan

Drs. Sudirman atau Dick Sudirman
Drs. Sudirman atau Dick Sudirman (istimewa)

Karena langkah yang diambil Drs. Sudirman pula, WBF dan IBF kembali bersatu tahun 1981. Dalam Hall of Fame BWF, Sudirman disebut sebagai "penggila bulu tangkis yang rela melakukan apapun demi perkembangan bulu tangkis Indonesia".

Salah satu bukti pernyataan tersebut dapat dilihat pada Piala Thomas 1958 di mana beliau menjual mobil pribadinya demi membiayai tim Piala Thomas Indonesia yang kemudian keluar sebagai juara.

Pria yang bernama panjang, Dick Sudirman ini meninggal dunia pada 10 Juni 1986 pada usia 64 tahun. Dua tahun setelah ia wafat, koleganya, Suharso Suhandinata mengusulkan agar nama Sudirman dijadikan sebuah nama kejuaraan.

Setelah melalui berbagai perundingan, tahun 1989 di Jakarta, Piala Sudirman edisi pertama resmi digelar. Sayangnya di balik kebangaan nama tokoh asal Indonesia menjadi nama turnamen bergengsi di dunia, terselip fakta ironis.

Adalah fakta, Indonesia baru keluar sebagai juara sebanyak sekali, tepatnya tahun 1989, atau edisi pertama 30 tahun yang lalu. Kala itu di partai final, Indonesia menang dengan skor 3-2 atas Korea Selatan.

Pasangan ganda campuran: Eddy Hartono/Verawaty Fajrin mengalahkan Park Joo Bong/Chung So-young di partai kelima, sehingga Indonesia bisa juara setelah sempat ketinggalan 0-2.

Kini di Nanning, China, 19-26 Mei, Piala Sudirman 2019 akan digelar. Asa kembali muncul agar Indonesia membawa pulang Piala Sudirman. Tidak ada yang tidak mungkin, meski melihat kualitas skuat, negara-negara seperti China, Korea Selatan sampai Jepang juga begitu menakutkan.*

Breaking News Piala Sudirman Indonesia Pbsi
Ditulis Oleh

Hendry Wibowo

Motorsports Enthusiast and Giallorossi Fan
Posts

2.794

Berita Terkait

Hasil akhir
Hasil Pertandingan: Inter Milan Pesta Gol, Real Madrid Naik ke Puncak Klasemen
Pada laga-laga liga top Eropa di akhir pekan ini, sebelum jeda internasional, Inter Milan dan Real Madrid sama-sama menang telak.
Arief Hadi - Minggu, 05 Oktober 2025
Hasil Pertandingan: Inter Milan Pesta Gol, Real Madrid Naik ke Puncak Klasemen
Hasil akhir
Hasil Premier League: Gol Telat Estevao Bawa Chelsea Tumbangkan Liverpool 2-1
Chelsea meraih kemenangan dramatis 2-1 atas Liverpool dalam laga pekan ketujuh Premier League di Stamford Bridge.
Yusuf Abdillah - Minggu, 05 Oktober 2025
Hasil Premier League: Gol Telat Estevao Bawa Chelsea Tumbangkan Liverpool 2-1
Hasil akhir
Hasil Premier League: Manchester United dan Arsenal Kompak Menang 2-0
Manchester United dan Arsenal sama-sama memetik kemenangan 2-0 di kandang pada pekan ketujuh Premier League.
Yusuf Abdillah - Sabtu, 04 Oktober 2025
Hasil Premier League: Manchester United dan Arsenal Kompak Menang 2-0
MotoGP
Pecco Bagnaia Frustrasi, Pasrah di Sisa Seri MotoGP 2025
Pecco Bagnaia kehilangan semangat setelah mencatat hasil buruk saat tampil di sprint race MotoGP Mandalika 2025.
Yusuf Abdillah - Sabtu, 04 Oktober 2025
Pecco Bagnaia Frustrasi, Pasrah di Sisa Seri MotoGP 2025
Hasil akhir
Hasil Super League 2025/2026: Bungkam Semen Padang 2-0, Catatan Positif Persita Tangerang Berlanjut
Persita Tangerang meraih empat kemenangan beruntun dan kini naik ke peringkat dua.
Rizqi Ariandi - Sabtu, 04 Oktober 2025
Hasil Super League 2025/2026: Bungkam Semen Padang 2-0, Catatan Positif Persita Tangerang Berlanjut
Hasil akhir
PSMS Medan Kembali Berjaya di Derbi Sumatra, Sikat Sriwijaya FC Palembang 3-1
Kemenangan atas Sriwijaya FC membawa PSMS Medan naik ke peringkat 2 Grup Barat.
Rizqi Ariandi - Sabtu, 04 Oktober 2025
PSMS Medan Kembali Berjaya di Derbi Sumatra, Sikat Sriwijaya FC Palembang 3-1
Timnas
Kata-kata Marc Klok kepada Frans Putros Jelang Timnas Indonesia vs Irak
Marc Klok mengaku sempat berharap Timnas Irak yang akan diperkuat Frans Putros tidak beruntung sehingga Timnas Indonesia bisa memenangkan pertandingan.
Yusuf Abdillah - Sabtu, 04 Oktober 2025
Kata-kata Marc Klok kepada Frans Putros Jelang Timnas Indonesia vs Irak
Jadwal
Cara Menonton dan Link Streaming Chelsea vs Liverpool, Live Sebentar Lagi
Simak jadwal siaran langsung dan link live streaming Chelsea vs Liverpool di Premier League 2025/2026. Duel panas di Stamford Bridge akan digelar Sabtu (4/10/2025) pukul 23.30 WIB.
Johan Kristiandi - Sabtu, 04 Oktober 2025
Cara Menonton dan Link Streaming Chelsea vs Liverpool, Live Sebentar Lagi
Piala Dunia
Jude Bellingham Tidak Masuk Skuad Inggris, Thomas Tuchel Ungkap Alasannya
Thomas Tuchel tidak memasukkan Jude Bellingham ke dalam skuad untuk laga persahabatan melawan Wales dan kualifikasi Piala Dunia 2026 kontra Latvia.
Yusuf Abdillah - Sabtu, 04 Oktober 2025
Jude Bellingham Tidak Masuk Skuad Inggris, Thomas Tuchel Ungkap Alasannya
MotoGP
Marc Marquez Tak Yakin Bisa Naik Podium di MotoGP Mandalika 2025
Pembalap Ducati Lenovo, Marc Marquez, tidak yakin bisa naik podium pada balapan utama MotoGP Mandalika 2025, Minggu (5/10).
Yusuf Abdillah - Sabtu, 04 Oktober 2025
Marc Marquez Tak Yakin Bisa Naik Podium di MotoGP Mandalika 2025
Bagikan