Adrien Rabiot Diserang karena Kritik Laga Milan vs Como di Australia, Asosiasi Pemain Italia Pasang Badan
BolaSkor.com - Federasi Sepak Bola Eropa, UEFA, telah memberi izin laga Serie A antara AC Milan vs Como dimainkan di Australia pada Februari mendatang.
Itu jadi satu dari dua laga liga yang diizinkan - jadi pengecualian - di luar negeri selain Barcelona vs Villarreal di Miami, Amerika Serikat.
San Siro, stadion Milan dijadikan tempat upacara pembukaan Olimpiade Musim Dingin 2026 dan tak dapat digunakan bertanding.
Laga Serie A yang dimainkan jauh di Australia itu dikritik oleh gelandang Milan, Adrien Rabiot, sebelumnya.
Baca Juga:
Adrien Rabiot Kritik Keputusan Laga AC Milan Digelar di Australia, CEO Serie A Kirim Balasan Menohok
Joshua Zirkzee Bisa Tinggalkan Manchester United, AC Milan Siap Menampung?
Kemauan Massimilliano Allegri Modifikasi Gaya Bermain di Balik Kemajuan Pesat AC Milan
"Saya terkejut ketika mendengar Milan akan memainkan pertandingan Serie A melawan Como di Australia! Gila sekali," ujar Rabiot kepada Le Figaro.
"Ini adalah perjanjian finansial untuk memberikan visibilitas kepada liga, jadi ini di luar kemampuan kami."
"Ada begitu banyak pembicaraan tentang jadwal pertandingan dan menjaga kesehatan para pemain, tetapi semuanya terasa absurd."
"Gila rasanya harus bepergian sejauh itu untuk pertandingan antara dua tim Italia di Australia. Kami hanya harus beradaptasi, seperti biasa."
Disindir CEO Serie A, Dilindungi Asosiasi Pemain Italia
Luigi De Siervo, CEO Lega Serie A, membalas dengan cepat keluhan Rabiot yang seyogyanya menghargai keputusan dari kedua klub tersebut.
"Rabiot dibayar jutaan dolar untuk bermain sepak bola. Karena itu, dia seharusnya menghargai uang yang diperolehnya," timpal Luigi De Siervo.
"Dia harus mematuhi keinginan perusahaannya, AC Milan, yang mendorongnya bermain di luar negeri."
Berawal dari komentar Rabiot, yang dibalas De Siervo, kini Umberto Calcagno, Presiden Asosiasi Pemain Italia (AIC) juga bereaksi dan membela hak Rabiot untuk menyuarakan pendapatnya.
Adrien Rabiot (Football-Italia)
"Seorang pemain berhak mengekspresikan dirinya," tegas Calcagno dikutip dari Football-Italia.
"Masalahnya bukan terletak pada sifat luar biasa dari pertandingan ini, dan pendapat sah seorang atlet tidak seharusnya diperdebatkan secara kontroversial terhadap gajinya, melainkan didengarkan dengan semangat yang konstruktif."
"Para pemain selalu menunjukkan rasa tanggung jawab yang kuat terhadap keseluruhan sistem sepak bola, memahami kebutuhan untuk menemukan sumber pendapatan baru."
"Mereka juga mengungkapkan kekhawatiran yang tulus tentang kesehatan mereka dan kualitas pertandingan yang ditawarkan."
"Dengan jadwal pertandingan yang terlalu padat, perjalanan yang panjang, dan waktu pemulihan yang tidak memadai, semua elemen ini berdampak negatif dan hanya dengan membahasnya bersama-sama kita dapat menemukan solusi yang sesuai dengan kepentingan semua orang," pungkasnya.