7 Pemain Muda yang Dapat Mencuri Perhatian Publik di Piala Dunia 2018
BolaSkor.com - Seluruh pecinta sepak bola seantero dunia tidak akan luput menyaksikan Piala Dunia 2018 yang akan berlangsung dalam hitungan hari. Bukan cuma pecinta dan fans timnas yang berpatisipasi di dalamnya, Piala Dunia juga akan menjadi tempat berkumpulnya pemandu bakat klub-klub top Eropa.
Tidak hanya mencari pemain-pemain yang dapat menambah kualitas klub, untuk coba didatangkan di bursa transfer musim panas ini, mereka juga bertugas mencari talenta muda yang dapat menjadi investasi jangka panjang.
Timo Werner, Julian Brandt, dan Hirving Lozano, merupakan contoh tiga nama pemain muda yang akan dipantau pemandu bakat. Tidak hanya ketiganya, ada juga nama pemain-pemain muda lainnya yang dapat mencuri perhatian publik di Piala Dunia 2018.
Berikut kami sajikan tujuh nama pemain-pemain muda bertalenta yang berpotensi besar mengejutkan Piala Dunia 2018:
1. Aleksandr Golovin
Tuan rumah juga memiliki talenta bernama Aleksandr Golovin. Menurut rekan setimnya di CSKA Moscow, Vasily Berezutsky, Golovin adalah pemain terbaik Rusia saat ini. Tidak heran jika Jose Mourinho - rumornya - memantau Golovin.
Pada musim 2017/18 Golovin bermain sebagai starter sebanyak 26 kali dari 30 laga CSKA di liga lokal. Gelandang berusia 22 tahun juga tampil bagus di Liga Europa, serta turut mencatatkan namanya kala menghadapi Olympique Lyonnais dan Arsenal. Di depan hadapan pendukung Rusia, Golovin bisa semakin berhasrat besar memberikan penampilan terbaiknya.
2. Goncalo Guedes
Piala Dunia 2018 akan jadi momen untuk Goncalo Guedes mempertegas penampilan gemilangnya bersama Valencia. Winger berusia 21 tahun sudah berandil besar membawa Valencia masuk zona Liga Champions dengan torehan enam gol dan 11 assists di seluruh kompetisi. Kini, sudah tiba saatnya membantu timnas Portugal.
Bukan cuma dapat menarik perhatian publik, jika Guedes tampil gemilang dengan Portugal, maka dia juga bisa dibeli permanen oleh Valencia atau hengkang ke klub top Eropa lainnya, karena saat ini dia masih berstatus pemain pinjaman Paris Saint-Germain (PSG).
3. Amine Harit
Musim 2017/18 patut dikenang dalam sejarah sepak bola Schalke. Di bawah asuhan Domenico Tedesco, Schalke menempati posisi runner-up Bundesliga di bawah Bayern Munchen. Dengan ide jeniusnya, Tedesco mampu mengoptimalkan skuat yang dimilikinya.
Salah satu pemain yang berkembang di bawah arahannya adalah gelandang serang berusia 20 tahun, Amine Harit. Dia tampil 31 kali di Bundesliga dengan torehan tiga gol dan enam assists. Harit memilih timnas Maroko karena memiliki darah Maroko dari orang tuanya, kendati pada usia U-18 hingga U-21 bermain untuk Prancis. Menarik menanti performanya dengan Maroko yang berada di grup B bersama Portugal, Spanyol, dan Iran.
4. Alvaro Odriozola
Timnas Spanyol memiliki banyak opsi untuk ditempatkan sebagai bek kanan. Mereka yang dapat bermain di sana adalah: Dani Carvajal, Nacho Fernandez, Cesar Azpilicueta, Sergio Ramos (dalam kondisi darurat), dan Alvaro Odriozola.
Dari kelima nama tersebut nama yang disebut terakhir paling menyita perhatian. Maklum, belum begitu banyak yang mengenal bek kanan Real Sociedad itu. Kendati demikian, Julen Lopetegui, pelatih timnas Spanyol, tak akan begitu saja memanggil pemain jika memang dia tidak bagus-bagus amat. Dengan kata lain, Odriozola punya talenta besar.
Bek berusia 22 tahun punya klausul penebusan 40 juta poundsterling. Odriozola juga baru ini mencetak gol untuk Spanyol saat melawan Swiss. Sama seperti Carvajal, Odriozola juga full-back modern yang mengombinasikan kedisiplinan bertahan dan kecepatan saat menyerang (overlap).
5. Kasper Dolberg
Namanya seolah hilang pada musim 2017/18 bersama Ajax Amsterdam, setelah di musim sebelumnya membantu Ajax lolos ke final Liga Europa. Kasper Dolberg tidak beruntung dengan cedera musim ini. Tapi, hal tersebut tak menutup fakta akan talenta besar striker berusia 20 tahun tersebut.
Terutamanya di Piala Dunia 2018, timnas Denmark tidak diperkuat Nicklas Bendtner yang cedera. Dolberg bisa menjadikannya sebagai sebuah momen untuk membuktikan kualitasnya di panggung dunia.
6. Daniel Arzani
Pemain termuda di Piala Dunia 2018. Daniel Arzani, 19 tahun, dapat menjadi senjata rahasia timnas Australia asuhan Bert van Marwijk jika timnya kesulitan mencetak gol. Kecepatan beserta enerji muda yang dibawanya akan sangat membantu Australia.
Arzani mengombinasikan kecepatan dengan kemampuan tekniknya dalam mendribel bola. Tidak ada satupun pemain di A-League (Liga Tertinggi Kasta Sepak Bola Australia) yang punya persentase bagus dalam mendribel bola sepertinya. Arzani saat ini bermain untuk Melbourne City.
7. Giovani Lo Celso
Prospek bagus dimiliki gelandang Argentina berusia 22 tahun, Giovani Lo Celso. Meski usianya relatif muda, Lo Celso memiliki ketenangan bermain di lini tengah dalam mengontrol bola dan mengopernya dengan akurasi tinggi. Namanya bak oase di tengah gurun dalam skuat Argentina, yang kebanyakan dihuni muka-muka lama.
Lo Celso telah tampil sebanyak 47 kali untuk Paris Saint-Germain (PSG) di seluruh kompetisi pada musim 2017/18. Dia diberi kesempatan mentas oleh Unai Emery (yang kini melatih Arsenal) pada April 2017 di skuat utama PSG.