Ragam Feature Inggris

7 Hal yang Perlu Diketahui dari Libur Musim Dingin Premier League

Johan Kristiandi - Selasa, 31 Desember 2019

BolaSkor.com - Federasi sepak bola Inggris (FA) bersama peserta Premier League telah sepakat membuat aturan baru soal libur pada musim dingin. Musim 2019-2020 akan menjadi periode pertama peraturan itu diterapkan.

Sebelumnya, muncul berbagai cibiran soal tidak adanya libur musim dingin di Premier League. Setelah laga Boxing Day yang menguras fisik, para pemain tidak punya waktu istirahat yang cukup. Padahal, liga top Eropa lainnya punya waktu libur.

Baca juga:

3 Destinasi Favorit Klub Bundesliga pada Liburan Musim Dingin

3 Alasan Napoli Memecat Carlo Ancelotti meski Telah Memecahkan Rekor di Liga Champions

6 Pemain yang Punya Potensi Besar Hengkang pada Januari 2020

Premier League

Disetujuinya libur musim dingin pada Premier League tentu menjadi angin segar bagi klub peserta. Tidak berhenti sampai di situ, tim nasional Inggris diyakini juga akan merasakan dampak positif.

Karena ini adalah musim pertama diberlakukannya liburan musim dingin di Premier League, wajar ada beberapa Sobat BolaSkor yang masih belum paham. Namun tenang, berikut ini adalah tujuh pertanyaan disertai jawaban seputar libur musim dingin di Premier League:

Kapan liburan musim dingin berlangsung?

FA mengumumkan klub Premier League akan memiliki libur akhir pekan pada Februari musim 2019-2020 dan musim berikutnya.

hal tersebut akan memungkinkan klub memiliki 13 hari libur di antara pertandingan, memberi mereka kesempatan memulihkan kondisi fisik setelah pertandingan yang padat.

Mohamed Salah

Apakah ada akhir pekan tanpa pertandingan Premier League?

Libur musim dingin Premier League akan disusun sedemikian rupa sehingga 10 tim beraksi pada satu akhir pekan dan 10 lainnya bermain pada akhir pekan berikutnya.

Hal tersebut berarti jeda Premier League akan bekerja secara berbeda dibanding liga top Eropa lainnya yang sepenuhnya libur.

Apa yang membuat libur musim dingin bisa terlaksana?

Perubahan kunci adalah putaran kelima Piala FA yang akan berlangsung di pertengahan pekan dan tidak melibatkan laga ulang, jika pertandingan berakhir seri. Duel akan ditentukan melalui perpanjangan waktu dan penalti.

Seberapa besar pengaruh terhadap tim?

Perubahannya tidak begitu besar. Everton, Newcastle, Crystal Palace, West Ham, dan Watford masing-masing memiliki istirahat setidaknya 13 hari antara pertandingan Februari ini.

Para pemain masih perlu berlatih untuk pertandingan kedua sehingga itu juga bukan dua minggu istirahat. Tim yang sedang istirahat dari pertandingan Premier League akan diizinkan melakukan perjalanan ke luar negeri untuk pemusatan latihan. Namun, tur yang menghasilkan uang di Amerika Serikat atau Asia tidak akan diterima.

Premier League

Akankah klub Championship, League One, dan League Two mendapatkan libur musim dingin juga?

Tidak. Jadwal pertandingan klub EFL tetap tidak berubah. Satu alasan untuk hal tersebut adalah jumlah permainan yang perlu dilangsungkan di Championship, League One, dan League Two. Selain itu, juga ada kekhawatiran kekacauan jadwal.

"Kami harus mengakui bahwa kekacauan jadwal tetap menjadi tantangan. Selain itu, play-off dalam periode 10 bulan yang saat ini terjadi tidak praktis. Bahkan, EFL ingin memperkenalkan terobosan serupa di kompetisi kami, "kata Shaun Harvey, kepala eksekutif EFL.

Apakah akan memberikan dampak untuk timnas Inggris?

Itu adalah pertanyaan kunci. Idenya adalah jeda dapat memberikan dampak positif untuk Inggris di musim pertama ketika berjuang di Piala Eropa 2020. Banyak mantan manajer Inggris meyakini akan ada dampak positif dengan libur musim dingin tersebut.

Premier League terkenal karena intensitasnya, terutama selama Natal. Ini akan memberi mereka istirahat setelah masa sibuk tersebut.

Liburan musim dingin terjadi di tempat lain. Skotlandia memiliki waktu istirahat 19 hari. Bundesliga mendapat bagian terbaik yakni libur selama sebulan. Prancis melangsungkan libur selama 24 hari, Spanyol 18 hari, dan Italia 16 hari.

Siapa yang mendukung gagasan liburan musim dingin?

Salam satu dekade terakhir terus terdengar seruan yang konsisten soal jeda pada pertengahan musim. Mantan manajer Inggris, Sven-Goran Eriksson dan Fabio Capello, adalah dua sosok yang lantang menyuarakan libur pertengahan musim saat masih menjabat.

Bagikan

Baca Original Artikel