Sosok Feature Inggris Berita

7 Fakta yang Perlu Diketahui dari Rekrutan Baru Manchester City, Rayan Ait-Nouri

Yusuf Abdillah - Selasa, 10 Juni 2025

BolaSkor.com - Manchester City resmi mendapatkan bek sayap asal Aljazair Rayan Ait-Nouri dari Wolverhampton Wanderers. Ait-Nouri menandatangani kontrak berdurasi lima tahun, yang akan membuatnya bertahan hingga 2030.

Ait-Nouri tampil mengesankan selama musim 2024-2025 bersama Wolves dengan membuat lima gol dan tujuh assist dari 41 pertandingan. Catatan yang menjadikannya salah satu bek terproduktif di Premier League.

“City adalah salah satu klub terbaik di dunia dan memiliki kesempatan untuk klub ini adalah mimpi yang menjadi kenyataan. Saya tidak sabar untuk belajar dari Pep Guardiola dan berlatih serta bermain dengan para pemain kelas dunia," kata Ait-Nouri dikutip dari laman resmi Man City.

Baca Juga:

Resmi Gabung Manchester City, Rayan Ait-Nouri Ingin Belajar Banyak dari Pep Guardiola

Manchester City Rekrut Tiga Pemain dalam Sepekan, Teranyar Rayan Cherki

Amankan Servis Rayan Ait-Nouri, Manchester City Dapat Bek Sayap Serba Bisa seperti Joao Cancelo

Di City, Ait-Nouri akan kembali bermain bersama rekan setimnya di Wolves, Matheus Nunes. Keduanya merupakan sahabat karib semasa di Molineux.

“Saya sudah berbicara dengannya,” kata Ait-Nouri. "Kami selalu bersama saat masih di Wolves."

“Saya sangat gembira dapat bergabung dengan Matheus lagi.”

7 Fakta Menarik Rayan Ait-Nouri

Rayan Ait-Nouri (mancity.com)

1. Lahir di Paris

Ait-Nouri lahir di komune Paris Montreuil, sekitar empat mil dari pusat Ibu Kota Prancis. Ait-Nouri tumbuh di daerah Fontenay-sous-Bois di Paris.

Dia bergabung dengan akademi AS Val de Fontenay pada usia delapan tahun dan bertahan di sana selama tiga tahun sebelum pindah ke ASF Le Perreux 94 pada 2012.

2. Ait-Nouri Kecil Bermain di Posisi 10

Hingga usia 12 tahun, Ait-Nouri bermain sebagai pemain No. 10. Tetapi dia diminta untuk pindah ke bek kiri dan di sana dia menemukan ruang jelajah. Di posisi barunya, Aut-Nouri mengembangkan keterampilan menyerang alaminya, kecepatan, dan skill menggiring bola dengan lebih baik.

Setelah menghabiskan dua tahun bersama Paris FC, Ait-Nouri pindah ke Angers dan melanjutkan pendidikannya di akademi muda mereka, masuk ke dalam skuad tim utama saat berusia 17 tahun.

3. Idolakan Marcelo

Ait-Nouri ingin menjadi bek kiri yang ofensif seperti pemain idolanya, Marcelo.

“Ketika saya masih muda, saya sering menonton Marcelo di Real Madrid,” kata Ait-Nouri.

Marcelo adalah bek kiri yang bermain selama 16 musim di Bernabeu dan merupakan pemain Madrid yang paling berprestasi dengan 25 trofi atas namanya, lima gelar Liga Champions, empat Piala Dunia Antarklub, tiga Piala Super Eropa, enam gelar LaLiga, sepasang Copa del Rey, dan lima Piala Super Spanyol.

“Bagi saya, dia adalah bek kiri terbaik. Dia sangat bagus, sangat teknis. Saat menguasai bola, dia memiliki banyak kemampuan. Saya menyukainya.”

4. Ayah dan Kakak sebagai Mentor

Mengenai mentor, yang telah membimbing Ait-Nouri dalam perjalanan sepak bolanya, Ait-Nouri menyebut dua sosok yang dekat dengannya.

“Ayah dan saudara laki-laki saya. Mereka selalu bersama saya, mengikuti saya ke mana pun saya pergi saat saya masih kecil. Saat saya bermain di luar rumah, ayah dan saudara laki-laki saya selalu datang. Mereka mendorong saya untuk menjadi pemain profesional dan memberi saya nasihat,” ujarnya.

Rayan Ait-Nouri (mancity.com)

5. Pilih Aljazair

Pada Januari 2023, Ait-Nouri memilih mewakili Aljazair di level internasional. Dia memenangkan pertandingan pertamanya melawan Niger tiga bulan kemudian sebelum mendapatkan tempat di skuad Piala Afrika 2023.

Mengenai kepindahannya dari Prancis ke Aljazair, dia menjelaskan, “Aljazair adalah asal saya. Sejak kecil, saya selalu ke Aljazair, dan di rumah kami hanya berbicara bahasa Arab."

“Saya senang bisa kembali. Saat saya di Aljazair, saya selalu senang. Suasana hati saya berubah begitu tiba di sana. Orang-orangnya ramah, mereka ramah," lanjutnya.

6. Ikuti Jejak Riyad Mahrez

Ait-Nouri mengatakan dia akan melakukan apa pun yang dia bisa untuk mengikuti jejak pemain Aljazair kelahiran Prancis yang pernah memperkuat City, Riyad Mahrez.

Pemain sayap Aljazair itu menikmati lima musim yang luar biasa bersama City, bermain 236 kali dan mencetak 78 gol dengan rata-rata hampir satu gol dalam setiap tiga penampilan.

Mahrez memenangkan 11 gelar utama bersama City dan merupakan rekan setim Ait-Nouri di Aljazair.

“Ya, saya berbicara dengan Riyad. Dia memberi tahu saya tentang kota itu, dan dia mengatakan kepada saya untuk memberikan segalanya bagi klub ini. Saya akan mencoba mengikutinya.”

7. Sempat Kesulitan Berbahasa Inggris

Pada usia 19 tahun, Ait-Nouri bergabung dengan Wolverhampton Wanderers sebagai pemain pinjaman. Dia kemudian menghabiskan empat musim berikutnya di Molineux sebelum pindah ke Etihad.

Ait-Nouri mengakui bahwa mempelajari bahasa baru merupakan tantangan pada awalnya. Tetapi dorongan dan tekadnya untuk berbicara lebih lancar telah membuahkan hasil.

“Ketika Anda berbicara dengan orang Inggris, lebih mudah untuk mempelajari beberapa kata dan sekarang saya merasa lebih percaya diri,” katanya.

“Saya mencoba meningkatkan bahasa Inggris saya dan tidak berbicara bahasa Prancis di ruang ganti."

“Saya terus berusaha untuk melakukan yang terbaik dan meningkatkan bahasa Inggris saya.”

Bagikan

Baca Original Artikel