Analisis Feature Liga Champions

6 Duel Kunci Manchester United vs Sevilla di Old Trafford

Arief Hadi - Selasa, 13 Maret 2018

BolaSkor.com - Laga hidup-mati akan dimainkan Manchester United dengan Sevilla di leg kedua 16 besar Liga Champions. Pertandingan tersebut akan berlangsung di Old Trafford pada Rabu, 14 Maret 2018 pukul 02.45 WIB.

Laga itu disebut laga hidup-mati karena kedua tim memiliki peluang yang sama untuk lolos ke perempat final, setelah leg pertama berakhir dengan skor kacamata, 0-0. Kemenangan bagi Man United, berapapun skornya, sudah dapat memastikan kelolosan mereka ke fase berikutnya.

Sementara untuk Sevilla, meraih hasil imbang pun sudah cukup bagi mereka lolos karena memiliki agresivitas gol tandang. Situasi terburuk bagi Man United -yang jelas ingin dihindari pasukan Jose Mourinho- adalah saat, Sevilla mencetak gol menjelang laga berakhir. Misalnya, Sevilla mencuri keunggulan di menit 85 melalui skor 1-0. Maka, Man United tidak hanya dituntut untuk menyamakan kedudukan, melainkan kemenangan, karena hasil imbang sudah cukup bagi Sevilla.

Oleh karena itulah, pertandingan nanti diprediksi akan berlangsung seru di antara kedua tim. Laiknya laga-laga lainnya di Liga Champions, pertandingan nanti juga berpotensi berakhir dengan detail-detail kecil yang menjadi pembeda. Di antara nama pemain di kedua kesebelasan nanti, pemain-pemain di bawah ini berpotensi menjadi pembeda hasil akhir bagi timnya. Siapa saja?

1. Joaquin Correa Vs Antonio Valencia

Winger Argentina berusia 23 tahun, Joaquin Correa, sudah membuktikan kualitas bermainnya di leg pertama. Ia menjadi momok pertahanan Man United dengan aksi penetrasi dan dribel bolanya di antara pemain lawan. Gerakan lincahnya itu berpotensi memicu pelanggaran, khususnya di daerah pertahanan lawan. Tak diragukan lagi, Correa ancaman terbesar Man United.

Tugas menghentikan Correa mungkin akan dilakukan secara kolektif, seperti halnya kala Man United menghentikan trisula Liverpool akhir pekan lalu. Namun, Correa akan lebih sering memulai serangan di sisi kanan pertahanan Man United, di mana Antonio Valencia berada. Jadi, Valencia harus bermain lebih baik lagi untuk menghentikannya.

2. David De Gea Vs Luis Muriel

Vincenzo Montella, pelatih Sevilla, sedianya memiliki dua opsi penyerang untuk dimainkan sebagai penyerang sentral. Top skor Sevilla, Wissam Ben Yedder atau eks penyerang Udinese dan Sampdoria, Luis Muriel. Namun, ada tedensi Montella yang lebih suka memainkan Muriel, yang notabene pernah diasuhnya dahulu di Sampdoria.

Muriel lebih bertenaga dan dinamis dalam pergerakannya. Ia diprediksi akan kembali menjadi ujung tombak Sevilla untuk melawan Man United. Jika Muriel mampu lepas dari kawalan bek Man United, ia akan berhadapan langsung dengan salah satu kiper terbaik dunia, David De Gea.

Pada leg pertama, De Gea berandil besar mencatatkan clean sheet di Ramon Sanchez Pizjuan. Sevilla kala itu, habis-habisan menyerang pertahanan Man United dengan intensitas bermain yang tinggi. Baik De Gea atau Muriel, akan saling berhadapan di laga nanti.

3. Pablo Sarabia Vs Ashley Young

Dalam delapan laga terakhir Sevilla di seluruh kompetisi, Pablo Sarabia telah mencetak lima gol. Dia merupakan salah satu pemain Sevilla yang tengah on fire. Mewaspadai pemain yang sedang naik daun sudah menjadi suatu hal yang wajib dilakukan lini belakang Man United.

Sarabia biasa bermain sebagai penyerang sayap kanan dalam taktik 4-2-3-1. Dia akan berhadapan langsung dengan pemain yang baru menghentikan Mohamed Salah mencetak gol, Ashley Young. Pemain asal Inggris berusia 32 tahun ini akan coba melakukan hal yang sama kepada Sarabia.

4. Ever Banega Vs Scott McTominay

Mourinho memuji performa Scott McTominay di leg pertama karena keberhasilannya mematikan Ever Banega. Kesulitan Banega mengkreasikan serangan Sevilla, berujung mandeknya bantuan dari lini kedua. Di laga nanti, Mourinho disinyalir melakukan hal yang sama kepada Banega.

McTominay akan ditugaskan untuk terus menempel ketat Banega. Lalu, jika sudah berhasil merebut penguasaan bola di lini tengah, McTominay diharapkan dapat memulai transisi serangan Man United. Perebutan bola di antara kedua pemain itu berpotensi menjadi kunci penguasaan bola di lini tengah.

5. Marcus Rashford Vs Gabriel Mercado

Pulihnya Anthony Martial dari cedera, memberikan opsi tambahan untuk dimainkan Mourinho di sisi kiri serangan. Selain Martial, masih ada Alexis Sanchez dan Marcus Rashford. Lalu, melihat dua gol Rashford ke gawang Liverpool akhir pekan lalu, kemungkinan besar striker Inggris berusia 20 tahun akan kembali dimainkan Mourinho di laga nanti.

Kelincahan dan ketajaman Rashford akan diuji oleh bek Argentina berusia 30 tahun, Gabriel Mercado, yang tidak kenal kompromi ketika melakukan tekel. Agresivitas Mercado akan menjadi ujian bagi Rashford.

6. Romelu Lukaku Vs Clement Lenglet

Clement Lenglet, bek tengah Sevilla, sukses mematikan Romelu Lukaku di leg pertama. Duel keduanya juga akan kembali tersaji di laga nanti. Lenglet mungkin bergantian dengan Simon Kjaer untuk menghentikan pergerakan striker asal Belgia berusia 24 tahun itu.

Lukaku akan memaksa kedua bek Sevilla bekerja keras. Pasalnya, peran Lukaku sebagai target man di bawah arahan Mourinho memiliki dua fungsi: sebagai penahan bola serta pembuka ruang bagi rekan setim, dan juga dapat diandalkan untuk mencetak gol. Lukaku juga bisa pemantul bola untuk diberikan kepada rekan setimnya, seperti akhir pekan lalu, kala ia memberi assist untuk gol Rashford.

Bagikan

Baca Original Artikel