Ragam Feature Inggris Berita

5 Rekor Pertahanan Terbaik dalam Sejarah Premier League

Arief Hadi - Senin, 10 November 2025

BolaSkor.com - Di masa lalu eks pelatih Manchester United, Sir Alex Ferguson, pernah berkata seperti ini soal titel Premier League.

"Serangan (bagus) membuat Anda memenangi pertandingan, pertahanan (kuat) membuat Anda memenangi trofi."

Kutipan lama dari Ferguson masih valid, berlaku sampai saat ini, khususnya ketika melihat bagaimana klasemen Premier League 2025-2026 hingga pekan 11.

Baca Juga:

Secara Statistik, Sunderland Merupakan Klub Premier League dengan Performa Terbaik

Klasemen Terkini Premier League 2025/2026: Liverpool Tepat di Bawah Manchester United

Hasil Premier League: Manchester City Kalahkan Liverpool 3-0 di Laga Ke-1.000 Pep Guardiola

Arsenal berada di puncak klasemen dengan hanya kebobolan lima gol, mencetak 20 gol, diikuti Manchester City yang kebobolan delapan gol dan mencetak 23 gol.

Faktanya, dalam sejarah Premier League, beberapa tim dengan pertahanan terbaik keluar sebagai juara - ada juga yang tidak juara, seperti lima contoh di bawah ini.

1. Chelsea (2004-2005, Kebobolan 15 Gol)

Chelsea (Laman Resmi Chelsea)

Belum ada yang mengalahkan Chelsea-nya Jose Mourinho pada musim 2004-2005 kala memenangi titel Premier League, plus Piala Liga.

The Special One memiliki pertahanan terbaik di timnya dengan poros John Terry dan Ricardo Carvalho, serta William Gallas dan Paulo Ferreira di sisi sayap.

Pertahanan Chelsea, pada taktik 4-3-3, dilapis oleh Claude Makelele sebagai gelandang bertahan. Pada akhirnya, Chelsea menjadi tim paling sedikit kebobolan gol (15).

2. Arsenal (1998-1999, Kebobolan 17 Gol)

Arsenal (Online Gooner)

Dilatih Arsene Wenger dan Arsenal menjadi salah satu kekuatan besar di Inggris, bersaing dengan Manchester United-nya Ferguson.

Pada musim 1998-1999, Arsenal berakhir sebagai runner-up dan urung memenangi trofi, tetapi mereka masuk dalam sejarah Premier League sebagai tim dengan pertahanan terbaik.

The Gunners hanya kebobolan 17 gol dengan skuad yang berisikan nama-nama legendaris seperti David Seaman, Lee Dixon, Tony Adams, Steve Bould, hingga Nigel Winterburn.

3. Liverpool (2018-2019, Kebobolan 22 Gol)

Virgil van Dijk dan Joel Matip (Code Sports)

Tahun atau musim yang spesial untuk fans dan Liverpool. The Reds mengakhiri 30 tahun penantian trofi liga dan menjuarai Premier League.

Nama Jurgen Klopp akan selalu tercatat dalam sejarah liga, termasuk di eranya terbentuk trio lini depan maut "Firmansah" yang terdiri dari Roberto Firmino, Sadio Mane, dan Mohamed Salah.

Liverpool juga memiliki pertahanan terbaik, kebobolan 22 gol, dengan dua pembelian mahal Virgil van Dijk, Alisson Becker, serta keberadaan Andy Robertson, Trent Alexander-Arnold, hingga Joel Matip.

4. Manchester United (2007-2008, Kebobolan 22 Gol)

Rio Ferdinand dan Nemanja Vidic (These Football Times)

Man United meraih double winners, bahkan tiga trofi jika Community Shield masuk hitungan, karena di akhir musim juara Premier League dan Liga Champions.

Kombinasi kematangan hingga kualitas di dalam skuad Man United menjadi pembeda dengan hadirnya pemain-pemain seperti Wayne Rooney, Cristiano Ronaldo, Michael Carrick, Rio Ferdinand, Nemanja Vidic, hingga Edwin van der Sar.

Ketangguhan duet bek tengah Vidic dan Ferdinand membuat pertahanan solid, kebobolan hanya 22 gol dari total 38 laga Premier League.

5. Chelsea (2005-06, Kebobolan 22 gol)

Ashley Cole, John Terry, Ricardo Carvalho (Getty Images)

Semusim setelah juara Premier League dengan kebobolan 15 gol, Chelsea mempertahankan gelar namun dengan jumlah kebobolan gol sedikit lebih banyak (22 gol).

Poros kekuatan Chelsea tidak berubah masih mengandalkan Petr Cech, Terry, Carvalho, Ferreira, dengan tambahan kualitas seperti Ashley Cole dan Michael Essien.

Bagikan

Baca Original Artikel