5 Pertandingan Derby Manchester Paling Seru
BolaSkor.com - Derby Manchester menjadi satu di antara pertandingan paling menarik yang tersaji di Premier League. Dalam rekam jejaknya, sejumlah laga seru tersaji antara Manchester United melawan Manchester City.
Pada akhir pekan ini, Manchester City akan bertamu ke markas Manchester United pada pertandingan pekan ke-12 Premier League 2020-2021. Saat ini, Man United masih lebih baik di klasemen dengan keunggulan satu poin dari skuad asuhan Pep Guardiola.
Namun, hal tersebut tak menjadi jaminan Man United akan keluar sebagai pemenang. Sebab, Man United sedang tampil angin-anginan. Teranyar, David de Gea dan kawan-kawan tersingkir dari Liga Champions 2020-2021.
Baca Juga:
Soal Klaim Raiola, Legenda MU Minta Pogba Segera Beri Klarifikasi
Keuntungan Manchester City Jelang Derby Kontra MU
Perjalanan Tetangga Keluar dari Bayang-Bayang Manchester United
Layaknya laga derby, duel Manchester United melawan Manchester City memiliki prestise lebih tinggi. Para pemain berusaha memberikan yang terbaik agar menjadi penguasa kota.
Dalam sejarahnya, pertandingan Manchester City melawan Manchester United memiliki sejumlah pertandingan seru, sengit, dan menegangkan. Berikut lima di antaranya:
Manchester City 2-3 Manchester United (1993-1994)

Manchester United bertamu ke markas Man City dengan kepercayaan diri tinggi. The Red Devils menuai 18 kemenangan dalam 20 pertandingan terakhir di liga.
Akan tetapi, Niall Quinn membuat tuan rumah unggul 2-0 pada babak pertama setelah mencetak gol melalui sundulan. Man United masuk ruang ganti dalam keadaan tertekan.
Manchester United bangkit pada babak kedua. Eric Cantona menyamakan kedudukan dengan 12 menit tersisa. Kemudian, pada menit ke-87, Man United comeback setelah Roy Keane mencetak gol.
Pada akhir kompetisi, Manchester city berada di papan tengah. Sementara itu, Setan Merah keluar sebagai juara.
Manchester United 4-3 Manchester City (2009-2010)

Wayne Rooney membawa Man United unggul terlebih dahulu sebelum dua menit berselang kesalahan Ben Foster memberikan kesempatan kepada Gareth Barry untuk menyamakan kedudukan menjadi 1-1.
Kemudian, Darren Fletcher membuat Man United kembali unggul. Sayangnya, tendangan roket Craig Bellamy kembali membuat keadaan sama kuat.
Sekali lagi, Fletcher membawa Manchester United unggul. Namun, sekali lagi juga Bellamy menyamakan kedudukan saat pertandingan memasuki masa injury time.
Rupanya, kemenangan berpihak kepada Manchester United pada hari itu. Michael Owen mencetak gol yang berbau kontroversi karena waktu masa injury time sudah lebih dua menit dari yang ditetapkan.
Manchester United 1-6 Manchester City (2011-2012)

Manchester City mengguncang Old Trafford pada Oktober 2011. The Citizens menghadirkan kekalahan terburuk di kandang untuk Man United sejak 1955.
Mario Balotelli mencetak gol sebelum Jonny Evans diusir wasit pada menit ke-47. Setelah itu, Balotelli kembali mencatatkan namanya di papan skor. Sergio Aguero juga tidak mau ketinggalan mencetak gol.
Man United sempat memperkecil ketertinggalan menjadi 3-1 melalui Fletcher. Namun, jelang akhir pertandingan, Man City tancap gas dengan mengkreasikan tiga gol lainnya.
Edin Dzeko menyumbang dua gol, sedangkan satu lainnya menjadi milik David Silva.
Manchester City 2-3 Manchester United (2012-2013)

Manchester United memimpin 2-0 melalui dwi gol Wayne Rooney. Setan Merah pun terlihat akan mengakhiri rekor tak terkalahkan Man City di Premier League yang diukir sejak Desember 2010.
Akan tetapi, keraguan muncul karena Manchester City menyamakan kedudukan melalui aksi Yaya Toure dan Pablo Zabaleta. Waktu pun hanya menyisakan empat menit.
Ketika pertandingan diprediksi akan berakhir imbang, Robin van Persie muncul sebagai pahlawan Man United. Tendangan bebasnya yang mengenai pagar betis masuk ke dalam gawang. Kemenangan itu penting karena Man United yang berada di puncak klasemen jadi unggul enam poin dari Man City.
Manchester City 2-3 Manchester United (2017-2018)

Manchester City punya kans merayakan gelar juara Premier League di hadapan sang rival pada April 2018. Ketika itu, sebagian besar pengamat menempatkan Manchester City sebagai unggulan.
Ramalan hampir terwujud setelah Manchester City memimpin 2-0. Vincent Kompany dan Ilkay Gundogan mencetak gol.
Akan tetapi, mimpi Man City meraih kemenangan buyar setalah Manchester United bangkit. Paul Pogba mencetak dua gol dalam tempo dua menit. Kemudian, sundulan Chris Smalling membuat Man United berbalik memimpin.
Dalam waktu yang tersisa tak kurang dari 20 menit, Manchester City terus menggempur pertahanan Man United. Namun, peluang yang dihasilkan tidak ada yang berbuah hasil karena pertahanan Man United sangat rapat.