5 Pemain yang Dipandang Sebelah Mata di Premier League
BolaSkor.com - Sebagai satu di antara liga terbaik di dunia, Premier League memiliki barisan pemain bintang. Namun, ada beberapa nama yang dilupakan meski menampilkan performa jempolan.
Premier League 2019-2020 telah berakhir. Liverpool menjadi tim terbaik setelah tidak terkejar pesaing terdekat, Manchester city. Sementara itu, Manchester United yang melaju kencang pada akhir kompetisi bercokol di posisi ketiga.
Baca juga:
7 Pembelian Bek Termahal Liverpool Sepanjang Sejarah
4 Pemain yang Akan Didepak Andrea Pirlo dari Juventus
Maurizio Sarri dan 7 Pelatih yang Dipecat setelah Jadi Juara Liga

Premier League musim ini juga menyajikan aksi gemilang dari para bintang. Jamie Vardy, Kevin de Bruyne, Sadio Mane, Mohamed Salah, dan Bruno Fernandes adalah beberapa nama yang layak dilabeli bintang pada Premier League musim ini.
Meski demikian, ada sejumlah nama lainnya yang terlupakan. Mereka dipandang sebelah mata meski memberikan dampak besar.
Berikut ini adalah lima pemain yang dipandang sebelah mata di Premier League 2019-2020:
Ricardo Pereira - Leicester City

Ricardo Pereira adalah satu di antara kunci permainan Leicester sejak datang pada musim panas 2018. Namun, namanya masih belum begitu banyak dikenal.
Ricardo Pereira merupakan bek sayap modern yang memberikan kontribusi sama baiknya dalam bertahan dan menyerang. Ia tampil tak kalah gemilang dari Ben Chilwell yang berada di unjung sisi lainnya.
Pada musim 2019-2020, Ricardo Pereira tampil dalam 33 pertandingan. Ia mengemas empat gol plus tiga assist di berbagai kompetisi.
Tak perlu diragukan lagi, ia merupakan satu di antara bek sayap terbaik di Premier League. Pemain 26 tahun itu pun mulai dipertimbangkan menjadi langganan di tim nasional Portugal.
Gabriel Jesus - Manchester City

Saat ini, Gabriel Jesus menjadi pilihan kedua pada posisi penyerang Manchester City. Ia kalah dari penyerang asal Argentina, Sergio Aguero.
Meski demikian, bukan berarti peran Gabriel Jesus tidak berguna. Ketika Aguero banyak masuk ruang pemulihan pada musim ini, Jesus tampil dengan baik sebagai pengganti.
Gabriel Jesus adalah penyerang yang suka terlibat dalam permainan. Pesepak bola 23 tahun itu sejauh ini telah mendulang 23 gol di semua kompetisi.
Granit Xhaka - Arsenal

Granit Xhaka adalah satu di antara pemain paling memecah opini di Premier League saat ini. Namun, bila diperhatikan lebih serius, gelandang asal Swiss tersebut adalah elemen inti pada Arsenal era Mikel Arteta.
Granit Xhaka adalah gelandang pekerja keras yang tangguh dan memiliki talenta umpan akurat. Pemain 27 tahun itu juga mendapatkan pujian atas kinerja dalam hal kepemimpinan dan kualitas tembakan jarak jauh.
Meskipun mendapatkan ejekan dari suporter Arsenal setelah ban kapten dicopot dari tangannya, namun Granit Xhaka bangkit dan membungkam kritik dengan penampilan impresif.
Raul Jimenez - Wolves

Raul Jimenez menjadi mesin gol Wolverhampton Wanderers pada musim ini. Dengan cepat, ia membuktikan sebagai satu di antara penyerang tertajam di Premier League.
Raul Jimenez yang berasal dari Meksiko sempat dianggap remeh ketika datang ke Premier League. Apalagi, pemain asal Meksiko tak banyak yang memiliki cerita indah di Premier League.
Akan tetapi, Raul Jimenez membuktikan kemampuannya pada musim ini. Ia merupakan pencetak gol terbanyak Wolves sepanjang sejarah Premier League.
Bersama Adama Traore dan Diogo Jota, Raul Jimenez membuat pertahanan lawan pontang-panting. Ia berkontribusi dalam bercokolnya Wolves pada posisi tujuh klasemen akhir Premier League.
Gini Wijnaldum - Liverpool

Gini Wijnaldum mungkin tidak setenar pemain Liverpool lainnya seperti Mohamed Salah, Sadio Mane, dan Virgil van Dijk. Namun, perannya di sektor tengah sangat besar.
Gini Wijnaldum merupakan pemain yang punya penampilan konsisten. Fleksibilitas dan kecerdasan yang dimiliki memungkinkannya bermain di berbagai posisi.
Gini Wijnaldum bisa bermain sebagai gelandang box-to-box. Bahkan, Jurgen Klopp pernah menempatkan Gini Wijnaldum sebagai pemain nomor 9.
Tidak heran, Liverpool saat ini sedang bekerja kerasa memperpanjang kontrak pemain 29 tahun tersebut. The Reds tidak ingin kehilangan Gini Wijnaldum.