5 Pemain Jepang Tersukses di Eropa
BolaSkor.com - Jepang adalah salah satu negara maju di Asia yang punya mimpi menjuarai Piala Dunia. Dari tahun ke tahun mereka sudah mengirimkan talenta-talenta berbakat untuk berkarier di Eropa. Beberapa telah pensiun dan beberapa pemain lainnya masih aktif bermain.
Tidak semua pemain pernah bermain di klub besar atau sukses meraih trofi. Satu-satunya pemain yang pernah merasakan jadi juara turnamen antarklub Eropa adalah Shinji Ono, bersama Feyenoord kala menang 3-2 melawan Borussia Dortmund di final Piala Eropa (Liga Europa) 2002.
Selain Shinji Ono, pemain semisal Shinji Kagawa atau Shinji Okazaki maksimal sukses meraih titel di kompetisi dengan klubnya masing-masing. Kata "sukses" relatif digunakan untuk mengukur seberapa sukses pemain-pemain Jepang di Eropa.
Baca Juga:
Pemain Timnas Jepang Jaga Impian Bermain di Spanyol
Putri Jepang Hadir di Stadion saat Tim Samurai Biru Cetak Sejarah pada Piala Dunia 2018
Layaknya Piala Dunia 2018, Jepang Juga Bersih-bersih Ruang Ganti Pemain di Piala Asia 2019
Dalam kategori tersebut, lima pemain Jepang di bawah ini dapat dikatakan sukses di Eropa setelah menilik statistik dari laman resmi UEFA, mengenai penampilan dan pencetak gol terbanyak di Eropa. Siapa saja?
1. Shinji Kagawa
Semenjak pergi dari Cerezo Osaka di tahun 2010, Shinji Kagawa menghabiskan sembilan tahun perjalanannya di Eropa dengan Borussia Dortmund (dua periode), Manchester United (2012-2014), dan kini tengah dipinjamkan Dortmund ke Besiktas.
Pengemas 95 caps dan 31 gol dengan timnas Jepang pernah meraih dua titel Bundesliga, satu Premier League, dan titel Piala Asia 2011 dengan Jepang.
Kagawa, 29 tahun, penampil terbanyak asal Jepang di kompetisi antarklub Eropa dengan jumlah 53 penampilan. Dia juga menorehkan 11 gol dan menjadikannya pencetak gol terbanyak asal Jepang di kompetisi Eropa. Posisi bermain Kagawa adalah gelandang serang.
2. Hidetoshi Nakata
Mantan pemain yang bermain di generasi berbeda. Bersama Perugia, Roma, Parma, dan Bolton, Nakata telah tampil sebanyak 33 kali di turnamen antarklub Eropa dan mencetak empat gol.
Berposisi sebagai gelandang, pengemas 77 caps dan 11 gol dengan timnas Jepang juga pernah meraih Scudetto bersejarah Roma pada musim 2000-01. Performa hebatnya di Eropa pada medio 1998-2006 membuka pintu pemain-pemain Jepang berkarier di Benua Biru.
3. Atsuto Uchida
Berperan sebagai bek kanan, peran Atsuto Uchida bukanlah untuk mencetak gol, melainkan menjaga area kanan pertahanan dan ikut naik membantu serangan jika dibutuhkan. Publik Schalke cukup mengenalnya.
Uchida bermain selama tujuh tahun (2010-2017) dengan Schalke, sebelum hengkang ke Union Berlin dan kini kembali ke Jepang, bermain dengan Kashima Antlers, lawan Newcastle Jets di babak eliminasi Liga Champions Asia.
Pemain berusia 30 tahun tampil 40 kali di turnamen antarklub Eropa dan jadi kedua terbanyak setelah Kagawa.
4. Takumi Minamino
Rising star milik Red Bull Salzburg. Baru berusia 24 tahun, Takumi Minamino sudah menorehkan 34 gol dari 107 penampilan bersama Salzburg, yang sudah dibelanya dari tahun 2015. Posisi bermainnya adalah penyerang tengah.
Di Eropa, Minamino mengekor 11 gol Kagawa dengan torehan sembilan gol, sementara jumlah penampilannya baru mencapai angka 29. Mengingat usianya yang masih relatif muda, produk akademi Cerezo Osaka bisa mengejar pencapaian Kagawa.
5. Keisuke Honda
Pelatih timnas Kamboja dan juga pemain di Melbourne Victory. Keisuke Honda pernah mendapatkan julukan "Emperor (Kaisar) Honda" karena kualitas bermainnya, yang pernah membawanya membela CSKA Moscow (2009-2014) dan AC Milan (2014-2017).
Honda berperan sebagai gelandang serang (playmaker) dengan kemampuan mengatur serangan, melakukan tendangan jarak jauh, dan spesialis bola mati.
Honda ada di urutan tiga top skor Jepang di Eropa dengan torehan lima gol. Dia juga berada di urutan empat pemain Jepang dengan jumlah penampilan terbanyak di Liga Champions (dinilai dari kualifikasi), dengan 11 penampilan di bawah Kagawa (33), Uchida (31), dan Shunsuke Nakamura (19).