Ragam Feature Italia Berita

5 Momen yang Menggambarkan Panasnya Derby della Mole

Johan Kristiandi - Kamis, 01 April 2021

BolaSkor.com - Laga penuh gengsi akan tersaji pada pertandingan pekan ke-29 Serie A 2020-2021, di Stadio Olimpico Torino, Sabtu (3/4). Torino akan menjamu Juventus dalam laga bertajuk Derby della Mole.

Meski tidak seterkenal pertandingan antara dua klub satu kota seperti Inter Milan Vs AC Milan atau Lazio Vs AS Roma, tetapi Derby della Mole tetap punya level panas yang berbeda.

Apalagi, dalam beberapa tahun terakhir terjadi ketimpangan prestasi antara Juventus dan Torino. Nilai-nilai ideologis pun masuk. Torino dianggap sebagai kamu pekerja, sedangkan Juventus dihuni banyak borjuis.

Baca Juga:

Juventus Akan Tetap Bergandengan Tangan dengan Ronaldo dan Pirlo

Ancang-ancang Juventus Hadapi Kepergian Cristiano Ronaldo

Juventus Obral Cristiano Ronaldo, Harganya Lebih Murah dari Gajinya

Derby della Mole

Sepanjang sejarahnya, Derby della Mole memiliki sejumlah catatan yang menggambarkan panasnya tensi laga. Tak melulu di dalam lapangan, tetapi juga ada yang berlangsung di luar rumput hijau.

Berikut ini adalah lima momen bersejarah yang menggambarkan panasnya Derby della Mole:

Juventus Turun Kasta

Suporter Torino berpesta setelah Juventus dinyatakan bersalah dalam kasus calciopoli dan harus turun kasta. Apalagi, pada saat itu, Torino baru kembali ke Serie A setelah terdegradasi pada 2004.

Suporter Torino mulai memanggil pada Juventini dengan sebutan Licik atau Mafioso. Bagi Torino, itu merupakan kemenangan sesaat melawan Juve.

Derby della Mole Edisi 2013-2014

Satu di antara Derby della Mole paling panas tersaji pada musim 2013-2014. Ketika itu, Juve menang dengan skor 1-0.

Terjadi beberapa kontroversi seperti tekel brutal Ciro Immobile kepada Carlos Tevez, klaim penalti Torino, hingga gol Paul Pogba yang dianggap offside.

Perang berlanjut ke dunia maya. Melalui akun resminya, Juventus menulis: "Kami memang tidak pandai matematika. Namun, kami bisa menghitung hingga 0, seperti jumlah tendangan ke gawang yang dibuat Torino," tulis Juventus di Twitter.

Tak tinggal diam, Torino membalas: "Jangan hanya menghitung ke bawah. Anda berhasil menghitung sampai ke-31 (ops 29)," tulis Torino di Twitter untuk mengejek gelar juara Juve yang dicopot.

Selebrasi Banteng Enzo Maresca

Enzo Maresca

Laga Juventus melawan Torino tersaji pada putaran kedua musim 2001-2002. Pada pertemuan pertama, Il Granata tampil brilian dengan menyamakan kedudukan menjadi 3-3 usai keok tiga gol tanpa balas pada babak pertama.

Pada pertemuan kedua, duel tidak kalah seru. Torino memimpin 2-1 hingga jelang laga usai. Namun, tandukan Enzo Maresca membuat keadaan sama kuat 2-2.

Situasi memanas setelah Maresca meniru selebrasi ala banteng yang sebelumnya dilakukan Marco Ferrante ketika mencetak gol. Hal tersebut menjalar ke bangku penonton. Kedua suporter ricuh hingga area luar Stadion Delle Alpi.

Tersenyum atas Tragedi Superga

Il Grande Torino

Torino mengalami hari paling buruk setelah tragedi Superga pada 1949 merenggut para penggawa utama. Sebelumnya, Il Toro dilabeli Il Grande Torino setelah meraih lima gelar Scudetto.

Bukannya bersedih, suporter Juventus justru gembira dengan tragedi kecelakaan pesawat tersebut. Para Juventini membuat chants berjudul "Solo Superga Vi Ha Fatto Storia". Bila diartikan, kalimat tersebut adalah Hanya tragedi Superga yang menjadi sejarah kalian.

Bahkan, ketika laga derby dilangsungkan, suporter Juventus bernyanyi dan menirukan gaya pesawat yang akan jatuh. Kemudian, mereka serentak meneriakan: Boom! Superga!

Tragedi Heysel sebagai Ejekan

Tragedi Heysel

Setelah lama diejek suporter Juventus soal tragedi Superga, pendukung Torino akhirnya mendapatkan momentum balas dendam. Momennya adalah tragedi Heysel yang menewaskan 39 Juventini.

"Terima kasih Liverpool" dan Berikan kami Heysel yang lain" menjadi kalimat yang sering diserukan suporter Torino ketika derby. Tak berhenti sampai di situ, mereka juga membuat lagu berjudul: "39 berada di bawah tanah, hidup Inggris!"

Bagikan

Baca Original Artikel