Sosok Ragam Feature Inggris Berita

5 Hal yang Perlu Diketahui dari Rekrutan Anyar Chelsea, Mamadou Sarr

Arief Hadi - Selasa, 10 Juni 2025

BolaSkor.com - Investasi Chelsea kepada pemain muda untuk proyek jangka panjang berlanjut. Pasca merekrut Liam Delap, Estevao, Dario Essugo, dan Kendry Paez, The Blues juga mendatangkan Mamadou Sarr dari Strasbourg senilai 14 juta euro. Bek tengah berusia 19 tahun itu dikontrak selama delapan tahun.

"Chelsea dengan senang hati mengonfirmasi transfer Mamadou Sarr dari klub Ligue 1 RC Strasbourg, dengan sang bek menandatangani kontrak hingga 2033," demikian pernyataan dari situs resmi Chelsea.

"Mamadou merupakan pemain reguler Strasbourg selama musim kompetisi 2024-2025 dan memainkan peran penting dalam mengamankan kualifikasi tim Prancis untuk sepak bola Eropa musim depan."

Baca Juga:

Ogah Turuti Keinginan Milan, Chelsea Hanya Tawar Mike Maignan Seharga Rp278 Miliar

Kabar Bursa Transfer Musim Panas 2025: Kepa Arrizabalaga Merapat ke Arsenal, Chelsea Ajukan Tawaran untuk Jamie Gittens

Resmi Dikenalkan Chelsea, Liam Delap Lapar Gelar dan Kesuksesan

"Pemain berusia 19 tahun itu tampil 28 kali di semua kompetisi dan membantu klub mengamankan tempat di babak play-off UEFA Conference League musim depan."

Melansir dari laman resmi Chelsea, berikut lima hal yang perlu diketahui mengenai Mamadou Sarr:

1. Klub dan Usia

Aksi Mamadou Sarr di Ligue 1 (Laman Resmi Chelsea)

Lahir pada 29 Agustus 2005 di Martigues, Prancis, Sarr berusia 19 tahun kala direkrut Chelsea dan ia membela Strasbourg selama semusim sebelumnya (2024-2025). Sarr memulai segalanya di Etoile Sportive de Saint Laurent Blangy Feuchy, Arras, di bagian Utara Prancis sebelum gabung akademi RC Lens.

Keluarganya memutuskan pindah ke bagian Selatan Prancis dan pada usia 12 tahun, Sarr pindah ke Olympique Lyonnais. Sarr bersinar dengan tim muda Lyon dan membuat debut di tim senior pada penghujung musim 2022-2023, saat berusia 17 tahun.

Sarr sempat dipinjamkan ke klub Belgia, Molenbeek, dan ia bermain enam kali sebagai starter dan juga empat kali sebagai pemain pengganti. Pada 2024 Sarr pindah ke Strasbourg dan berkembang di bawah arahan Liam Rosenior, bermain 28 kali di tim utama.

2. Posisi Bermain

Posisi utamanya adalah bek tengah. Sarr juga bermain di beberapa laga sebagai gelandang bertahan saat dipinjamkan ke Molenbeek dan juga di tim usia muda, tetapi sebagain besar karier profesionalnya dihabiskan sebagai bek tengah.

3. Ayah Mantan Pesepak Bola Profesional

Ayah Mamadou Sarr, Pape Sarr (Laman Resmi Chelsea)

Ayah Sarr, Pape Sarr, merupakan mantan gelandang yang tampil lebih dari 50 kali untuk timnas Senegal dan juga bagian skuad yang mencapai perempat final Piala Dunia 2002. Di tahun yang sama, Pape Sarr juga juara Piala Afrika bersama Senegal.

Pape Sarr juga pernah menjalani dua hari masa percobaan (trial) di Everton pada 2002 setelah datang dari Saint-Etienne, sebelum jadi pemain reguler di tim Ligue 1. Selain dengan Saint-Etienne, Sarr juga pernah membela Lens, Brest, Paris FC, dan Deportivo Alaves.

4. Timnas Mamadou Sarr

Mamadou
Mamadou Sarr (Laman Resmi Chelsea)

Sarr telah bermain untuk timnas usia muda Prancis dari U-17 hingga U-20. Dia empat kali menjadi starter dari enam laga saat Prancis juara Euro U-17 2022, juga menjadi bagian skuad kala Prancis menjadi runner-up Euro U-19 pada 2023. Debutnya di tim U-20 terjadi pada September lalu dan ia sudah punya dua caps.

5. Komentar Mengenai Mamadou Sarr

Liam Rosenior, eks pelatih Sarr di Strasbourg, dibuat kagum dengan performa Sarr yang baru berusia 19 tahun. Rosenior menganggapnya bak putranya sendiri dan memprediksi potensi Sarr untuk jadi bek kelas dunia kelak.

"Saya bisa berbicara tentangnya selama berjam-jam. Nama panggilannya adalah Mamadou Rosenior, dia anak saya," canda Rosenior soal Sarr dikutip dari laman resmi Chelsea.

"Menakutkan menunjukkan penampilan seperti itu di usia 19 dengan ketenangan seperti itu saat menghadapi tim yang kuat. Dia hanya harus tetap rendah hati dan tenang dan dia pasti akan menjadi pemain top."

"Temperamennya, atletismenya, kemampuannya mengolah bola, dia punya semua yang dibutuhkan untuk menjadi bek tengah kelas dunia."

Bagikan

Baca Original Artikel