Ragam Feature Berita

5 Hal yang Perlu Diketahui dari Barnsley, Lawan Chelsea di Piala FA

Johan Kristiandi - Rabu, 10 Februari 2021

BolaSkor.com - Chelsea akan bertamu ke markas Barnsley pada pertandingan putaran kelima Piala FA, di Oakwell, Jumat (12/2) dini hari WIB. Mungkin, nama Barnsley masih asing di pecinta sepak bola Indonesia.

Saat ini, Barnsley berlaga di divisi Championship. Dalam perjalanannya, The Tykes-julukan Barnsley-pernah bermain di Premier League pada musim 1997-1998.

Baca juga:

Hudson-Odoi dan Bagian Penting dalam Revolusi Tuchel di Chelsea

4 Pembalap yang Kenakan Nomor 1 di MotoGP Dua Dekade Terakhir

5 Bintang Sevilla yang Pernah Dibajak Barcelona

Barnsley

Mads Juel Andersen, Michal Helik, Alex Mowatt, Dominik Frieser, Cauley Woodrow, dan Conor Chaplin adalah beberapa pemain-pemain penting yang memperkuat Barnsley sekarang. Mereka berada di bawah asuhan manajer asal Prancis, Valerien Ismael.

Selain beberapa fakta yang dijabarkan di atas, Barnsley juga memiliki sejumlah hal lainnya. Berikut ini adalah lima hal yang perlu diketahui dari Barnsley:

Didirikan oleh Pendeta

Barnsley

Pada awalnya, klub bernama Barnsley St. Peters yang dibentuk pada 1887. Nama tersebut diambil dari gereja Pendeta Tiverton Preedy yang mendirikan klub di tempat sebelumnya yang fokus kepada rugby.

Pendeta Preedy sangat terkenal peduli dengan orang miskin. Ia juga gemar menjadikan olahraga sebagai sarana pelayanan. Sang pendeta juga sempat mendirikan klub tinju.

Pada 1897, klub berganti nama menjadi Barnsley Football Club. Di musim berikutnya, mereka menjadi runner-up Liga Midlands dan juga bermain di Liga Yorkshire.

Juara Piala FA

Barnsley

Pada musim 1911-1912, Barnsley menjadi juara Piala FA. Padahal, mereka masih kesulitan menembus kasta tertinggi sepak bola Inggris.

Brimingham City, Leicester Fosse, Bolton Wanderers, Bradford City, dan Swindon Town adalah lawan-lawan yang disinkirkan untuk mencapai ke laga final. Di partai puncak, Barnsley mengalahkan West Bromwich Albion.

Kemenangan Barnsley berlangsung dramatis. Setelah pada pertemuan pertama berlangsung tanpa gol, Barnsley menang 1-0 di Bramal Lane. Gol Harry Tufnell dua menit jelang bubaran menjadikan Barnsley juara untuk yang pertama dan terakhir (setidaknya hingga saat ini)

Klub Penemu Bakat John Stones

John Stones

Barnsley merupakan klub profesional pertama bagi bek Manchester City, John Stones. Pemain 26 tahun itu menimba ilmu di Barnsley sebelum akhirnya menuju Everton pada 2013 dengan mahar 3,5 juta euro.

Stones memulai perjalanan di Barnsley pada Desember 2011. Ia menorehkan 28 pertandingan dan satu gol bersama tim senior.

Catatan tersebut sudah cukup bagi Everton untuk memboyongnya. Tampil gemilang, Man City pun mengucurkan 47,5 juta pounds untuk mendapatkan Stones pada 2016. Angka tersebut sempat membuat Stones sebagai bek kedua termahal di dunia.

Nama Stadion yang Unik

Oakwell

Barnsley memiliki markas bernama Oakwell. Nama tersebut diambil dari sumur dan pohon ek yang berada di lokasi stadion saat pertama kali dibangun.

Oakwell merupakan sarana olahraga multiguna di Barnsley, South Yorkshire. Di sekitar area stadion terdapat lapangan latihan dalam dan luar ruangan serta stadion yang lebih kecil dengan jumlah penonton sekitar 2.200 orang. Sementara itu, stadion Oakwell berkapasitas 23.287 orang.

Hingga 2003, stadion Oakwell menjadi milik Barnsley. Namun, badan administrasi dewan mengambil alih.

Dikuasai Perusahaan Internasional

Barnsley

Degradasi dan runtuhnya pendapatan dari siaran televisi membuat pemilik saat itu, John Dennis, memiliki tenggat karena keuangan klub akan habis pada 30 November 2002. Ia pun mencari pemilik baru.

Awalnya, The Tykes ingin dibeli oleh Walikota Barnsley saat itu, Peter Doyle. Namun, para suporter tidak setuju karena meragukan niat dari sang Walikota.

Pada akhirnya, mantan pemilik Leeds United, Peter Ridsale berusaha pengusaha lokal, Patrick Cryne mengumumkan membeli Barnsley pada 4 September 2003.

Kepemilikian berubah pada Desember 2017 setelah Patrick Cryne dan keluarganya setuju menjual 80 persen saham klub kepada konsorsium yang dipimpin oleh Chien Lee dari NewCity Capital dan Pacific Media Group, yang dipimpin Paul Conway dan Grace Hung.

Investor India, Neerav Parekh, dan legenda bisbol, Billy Beane, juga telah membeli bagian dari klub sebagai pecahan dari konsorsium investor internasional.

Bagikan

Baca Original Artikel