5 Hal yang Harus Dilakukan Rusia untuk Mengalahkan Spanyol
BolaSkor.com - Tuan rumah Piala Dunia 2018, timnas Rusia, langsung dihadapkan dengan lawan berat di fase 16 besar melawan juara Piala Dunia 2010, timnas Spanyol. La Furia Roja juga menyandang status tim favorit juara.
Menjelang laga yang berlangsung di Luzhniki Stadium pada hari ini (1/7) pukul 21.00 WIB, Spanyol jelas difavoritkan memenangi laga, meski Rusia didukung 'pemain ke-12' alias fans. Spanyol unggul di tiap lini dengan kualitas individu yang mereka miliki.
Namun, semua kemungkinan bisa terjadi dalam sepak bola. Rusia asuhan Stanislav Cherchesov juga bisa melanjutkan cerita indah mereka di Piala Dunia 2018. Sbornaya - julukan Rusia - telah mempelajari bagaimana permainan tim asuhan Fernando Hierro.
"Kami tahu bagaimana Spanyol bermain. Sulit untuk melakukan serangan balik, tapi kami akan mencobanya. Kami bermain melawan tim Julen Lopetegui dan kami melihat perubahan di bawah arahan Hierro. Saya tidak akan menjelaskan secara detail, tapi tim nantinya akan bermain sedikit berbeda," tutur Cherchesov.
Jadi, kira-kira apa yang harus dilakukan Rusia untuk mengalahkan Spanyol? Mengambil referensi dari laman resmi FIFA, berikut kelima hal yang dapat dilakukan Rusia untuk menghentikan perjalanan Spanyol di Piala Dunia 2018.
1. Eksploitasi Kelemahan Pertahanan Spanyol
Spanyol tim yang memiliki identitas bermain jelas: ofensif, mengandalkan penguasaan bola, dan kreatif dengan cara mereka membangun serangan. Namun, mereka tidak sempurna dengan kelemahan yang berada di lini bertahan.
Spanyol sudah kebobolan lima gol di fase grup B Piala Dunia 2018. Banyaknya gol yang bersarang ke gawang mereka merupakan konsekuensi dari permainan ofensif yang diperagakan. Celah inilah yang seharusnya bisa dimanfaatkan Rusia.
"Bek-bek mereka (Spanyol) memainkan garis yang tinggi dan meninggalkan ruang di belakang, serta membuka pintu untuk lawan menciptakan peluang dari serangan balik. Maroko dan Iran mengambil keuntungan darinya dan begitu juga seharusnya kami melakukannya," ucap bek Rusia, Sergei Ignashevich.
Dua sisi sayap yang sering ditinggal naik duo full-backs Spanyol menjadi sisi yang bisa diserang oleh Rusia. Belum lagi, kelayakan David De Gea bermain sebagai kiper nomor satu Spanyol masih dipertanyakan, mengingat gawangnya sudah kebobolan lima gol.
2. Pressing Cerdas
Sudah bukan rahasia lagi, tim yang dominan dengan penguasaan bolanya seperti Spanyol seringkali kerepotan, apabila dihadapkan dengan lawan yang memainkan pressing. Contoh nyata darinya adalah saat Liverpool mengalahkan Manchester City-nya Pep Guardiola.
Strategi semacam itu juga bisa dimanfaatkan Rusia kepada Spanyol. Apabila sukses melakukannya, Rusia bisa merebut bola dari penguasaan pemain Spanyol dan melakukan serangan balik cepat. Rusia juga bisa langsung berhadapan dengan duo bek Spanyol, Sergio Ramos dan Gerard Pique, kala melakukan serangan balik.
3. Maksimalkan Momentum Denis Cheryshev dan Aleksandr Golovin
Jika sebagian besar pemain Spanyol memiliki kualitas untuk mengubah situasi pertandingan, maka Rusia memiliki Denis Cheryshev dan Aleksandr Golovin. Dua pemain ini merupakan penampil terbaik Rusia di Piala Dunia 2018 - sejauh ini.
Cheryshev sudah mencetak tiga gol dan Golovin telah mencetak satu gol serta memberi dua assists. Keduanya jelas menjadi tumpuan sekaligus harapan bagi Rusia untuk mengalahkan Spanyol.
Kualitas Cheryshev dan Golovin akan diuji lini belakang Spanyol. Keduanya bisa menjadi momok lini belakang Spanyol, atau malah melempem di hadapan Pique-Ramos.
4. Maksimalkan Situasi Bola Mati
Memaksimalkan situasi bola mati merupakan salah satu alternatif bermain realistis, kala menghadapi lawan dengan penguasaan bola tinggi seperti Spanyol. Rusia juga piawai melakukannya karena memiliki pemain yang jago berduel bola udara seperti: Artem Dzyuba, Ignashevich, Ilya Kutepov.
Kehadiran Dzyuba di lini depan juga akan sangat membantu Rusia, ketika Cheryshev atau Golovin mati kutu, dengan banyak memainkan bola lambung atau umpan silang yang langsung tertuju kepada striker Zenit Saint Petersburg itu.
5. Efisien Memaksimalkan Peluang
Hal ini sudah pasti harus dimanfaatkan baik oleh Rusia. Disinyalir, Rusia akan sangat jarang mendapatkan peluang emas di area 16 meter Spanyol yang dijaga De Gea. Jadi, mereka harus benar-benar memaksimalkan tiap peluang menjadi gol dengan penyelesaian akhir yang klinikal.
Efisiensi dalam mengonversi peluang menjadi gol akan sangat penting bagi Rusia. Jika mereka tak mampu memanfaatkannya, maka harapan menang mereka semakin menipis.