5 Bintang Piala Asia 2019 yang Berpeluang Tampil di Eropa
BolaSkor.com - Fase grup Piala Asia 2019 telah berakhir pada 17 Januari 2012. Sebanyak 16 tim memastikan langkah mereka ke fase gugur kompetisi sepak bola paling bergengsi di Benua Kuning tersebut.
Ke-16 tim tersebut merupakan juara dan runner-up enam grup Piala Asia 2019. Tambahan empat lagi merupakan peringkat ketiga terbaik masing-masing grup.
Hingga saat ini, terdapat 36 pertandingan yang telah berlangsung di Piala Asia 2019. Suka duka dan berbagai drama terjadi sepanjang pagelaran tersebut.
Baca Juga:
Berkat Piala Asia 2019, Gelandang Thailand Direkut Klub Jepang
Kebijakan Pelatih Asing yang Mengangkat Sepak Bola Vietnam
Pada masa lalu, Piala Asia membuka peluang sejumlah pemain untuk tampil di Eropa. Bukan rahasia apabila klub-klub top Eropa mengirimkan pemandu bakat ke ajang tersebut.
Piala Asia 2019 yang berlangsung di Unie Emirat Arab (UEA) pun demikian. Sejumlah pemain telah mencuri perhatian sepanjang pesta sepak bola Asia itu.
Setidaknya terdapat lima pemain yang tampil di Piala Asia 2019 layak bermain di Eropa. Siapa kelima pemain tersebut? Berikut ini adalah rangkumannya:
Almoez Ali (Qatar)

Banyak yang mengernyitkan dahi ketika FIFA menunjuk Qatar menjadi tuan rumah Piala Dunia 2022. Namun, Piala Asia 2019 menjadi ajang timnas Qatar pamer kemampuan.
Dari seluruh pemain Qatar, nama Almoez Ali menjadi yang paling mencuri perhatian. Ali menarik perhatian klub-klub Eropa ketika mencetak empat gol saat bersua Korea Utara.
Baru berusia 22 tahun, Ali memiliki peluang bermain di Eropa. Bahkan Jose Mourinho menyebut pencetak gol terbanyak sementara Piala Asia 2019 itu terlalu hebat untuk bermain di Liga Qatar.
Sandesh Jhingan (India)

Satu dekade terakhir menjadi waktu kebangkitan sepak bola India. Sejak nyaris tampil di Piala Dunia 1950, timnas India memang seolah mengalami penurunan.
Pertahanan yang baik menjadi kunci kesuksesan India bangkit dari dalam satu dekade terakhir. Generasi ini memiliki Sandesh Jhingan sebagai palang pintu mereka.
Bek berusia 25 tahun itu garang mengawal lini belakang India. Meski India sudah gugur, performa Jhingan tidak menutup kemungkinan untuknya berkarier di Eropa.
Mehdi Taremi (Iran)

Iran terkenal kerap mengirimkan pemain berbakat ke Eropa. Mulai dari generasi Ali Daei, Ali Karimi, hingga terbaru Alireza Jahanbakhsh.
Pada Piala Asia 2018, terdapat satu nama lagi yang berpeluang berkarier di Eropa. Pemain itu adalah Mehdi Taremi yang memiliki posisi sebagai gelandang.
Sejumlah klub Eropa ditengarai menginginkan jasa Taremi. Termasuk di antaranya klub yang dibela rekan satu timnya di timnas Iran, Jahanbakhsh, Brighton and Hove Albion.
Mohanad Ali (Irak)

Baru berusia 18 tahun namun sudah 14 kali membela timnas Irak dan mencetak delapan gol. Pantas saja apabila nama Mohanad Ali diantisipasi bakal mencuri perhatian pada Piala Asia 2019.
Apalagi Ali berstatus sebagai pemain termuda pada kompetisi tersebut. Penyerang serba bisa itu membuktikan bisa memenuhi ekspektasi berkat koleksi dua golnya di Piala Asia 2019.
Raksasa sepak bola Skotlandia, Rangers FC, dikabarkan tertarik mendatangkan Ali. Menurut media media-media Irak, Rangers berencana meminjam Ali hingga musim 2018-2019 berakhir.
Chanatip Songkrasin (Thailand)

Kebanyakan pesepak bola asal Asia Tenggara kesulitan bermain di Eropa. Jumlah pemain Asia Tenggara yang berkompetisi di Benua Biru bisa dihitung dengan jari.
Akan tetapi, Chanatip Songkrasin bisa menjadi pembuka peluang untuk pemain-pemain asal Asia Tenggara lebih dikenal di Eropa. Lagipula pemain yang akrab disapa Jay itu tampil apik di J-League bersama Consadole Sapporo.
Memiliki julukan Lionel Messi-nya Thailand, Jay menjadi satu di antara pemain yang diperhatikan pada Piala Asia 2019. Keberhasilan membantu Thailand lolos ke 16 besar membuat peluangnya bermain di Eropa cukup membesar.