Ragam Feature Inggris

3 Wonderkid Akademi Manchester United yang Berpeluang Bersinar di Masa Depan

Johan Kristiandi - Senin, 28 Januari 2019

BolaSkor.com - Manchester United dikenal sebagai satu di antara klub yang gemar memboyong pemain bintang. Namun, bila merunut ke masa lalu, The Red Devils punya sejarah panjang dalam hal mengorbitkan pemain muda berbakat.

Manchester United Academy adalah satu di antara akademi paling terkenal di dunia. Akademi tersebut sudah berdiri sejak 1998.

Akademi itu sekarang berbasis di pusat latihan AON Manchester United. Selama beberapa tahun berjalan, sudah ada banyak pemain bintang menempa ilmu di sana.

Baca juga:

Legenda Arsenal Aneh Mourinho Tak Duetkan Bailly dengan Lindelof

Keluarga Sebut Pogba Hanya Berpeluang Hengkang ke Madrid dan Barcelona

Lima pemain dengan jumlah penampilan terbanyak untuk Mancheser United, Ryan Giggs, Bobby Charlton, Bill Foulkes, Paul Scholes dan Garry Neville berasal dari akademi.

Saat ini, pemain-pemain seperti Jesse Lingard, Paul Pogba dan Scott McTominay merupakan daftar terbaru penggawa yang mengenyam pendidikan di akademi.

Tidak berhenti sampai di situ. Manchester United juga masih punya beberapa nama yang diprediksi akan bersinar di masa depan. Berikut tiga di antaranya:

Joshua Bohui

Joshua Bohui meneken kontrak dengan Manchester United pada Agustus 2016. Saat itu, ia masih berusia 17 tahun.

Kecepatan dan kemampuan individunya yang luar biasa membuat mantan pelatih kepala Man United U-18, Kieran McKenna, terkesan. Dalam sebuah wawancara, Kieran Mckenna mengutarakan beberapa komentar soal bakat Joshua Bohui.

"Datang dari klub kecil asal London, Brentford, dia tidak melalui transisi yang mudah. Namun, kami terus mendorongnya untuk tetap berkembang dalam latihan," tegas Mckenna.

Joshua Bohui

"Kami melihat hal-hal spesifik individu dalam hal peran yang menurut kami dapat dia mainkan ke depan. Dia melakukannya dengan fantastis, menempatkan semua pada tempatnya," imbuhnya.

Joshua Bohui mencetak 15 gol untuk tim junior The Red Devils dan memberikan delapan assist. Tidak ada keraguan Manchester United punya pondasi yang kuat di masa depan dalam diri Joshua Bohui.

Tahith Chong

Tahith Chong bukanlah nama yang asing di telingan suporter Manchester United. Ia sudah mencatatkan debut di tim senior saat melawan Reading pada Piala FA musim ini. Kesan pertama yang ditorehkan Tahith Chong terbilang baik.

Tahith Chong diboyong Manchester United dari Feyenoord pada musim panas 2016. Pemain 18 tahun tersebut pernah mendapatkan pujian dari sang mantan manajer, Jose Mourinho.

Baca juga: Petarung Ikonik UFC Turut Kagum dengan Sentuhan Ajaib Solskjaer di Manchester United

Tahith Chong

"Secara teknis dia sangat baik, secara taktik dia memahami pertandingan dan mengerti posisi. Namun, dari sudut pandang fisik, ketika mengalami kontak dia sangat rapuh," papar Mourinho.

"Namun, dia punya talenta, kepribadian, hasrat untuk bermain dan kerendahan hati untuk belajar. Dia adalah satu di antara anak baik yang kami miliki," ungkap The Special One.

Chong sudah mencetak lima gol plus 13 assist pada musim ini. Dia adalah satu di antara produk berperingkat tinggi di Manchester Academy.

Mason Greenwood

Prospek paling tinggi dalam sistem pengembangan pemain muda Man United adalah Mason Greenwood. Pergerakannya kakinya yang impresif membuatnya begitu istimewa untuk The Red Devils.

Pada musim ini, Mason Greenwood telah bermain dalam 10 pertandingan bersama Manchester United U-18 dengan torehan 13 gol. Dia juga memberikan empat assist untuk tim junior.

Remaja 17 tahun itu punya kecepatan, keterampilan dan kemampuan mengontrol bola yang bisa menjadikannya satu di antara pemain terbaik di masa depan. Kini, ia punya tugas untuk menggantikan peran Marcus Rashford, Romelu Lukaku dan Anthony Martial sebagai juru gedor.

Mason Grenwood

"Kami tidak mengetahui seberapa baik yang ia dapatkan. Dia masih tumbuh. Dia hebat dalam hal menguasai bola dan sangat baik dengan kedua kaki," papar mantan pemain Man United, Clayton Graham Blackmore.

"Dia adalah pemain pertama yang saya lihat bisa melakukan tendangan penalti dan tendangan bebas dengan kaki yang salah. Saya tidak pernah menemukan pemain seperti itu. Dia punya peluang besar," sambungnya.

Bagikan

Baca Original Artikel