Analisis Feature Inggris

3 Taktik yang Tingkatkan Peluang Manchester United Tekuk Liverpool

Johan Kristiandi - Minggu, 16 Desember 2018

BolaSkor.com - Manchester United akan melawat ke markas Liverpool dalam pertandingan pekan ke-17 Premier League 2018-2019, di Stadion Anfield, Minggu (16/12). Di atas kertas, Liverpool lebih berpeluang meraih kemenangan.

Menilik dari pertandingan terakhir, Manchester United baru menelan kekalahan di markas Valencia. Sementara itu, Liverpool lolos dari lubang jarum usai membekuk Napoli 1-0 di Anfield. Perbedaan itu menjadi indikasi The Reds sedang dalam performa lebih baik ketimbang Man United.

Baca juga:

5 Statistik yang Penting Diketahui Jelang Liverpool Vs Manchester United

North West Derby: Semua Berawal dari Kanal Kapal Manchester

Selain itu, Manchester United juga masih kesulitan menembus papan atas klasemen. Skuat besutan Jose Mourinho itu tertahan pada peringkat keenam dengan 26 poin. Pada sisi lain, Liverpool justru menjadi satu-satunya tim yang belum pernah terkalahkan.

Situasi itu membuat Jose Mourinho perlu memutar otak untuk menghentikan laju Liverpool. Apalagi, dirinya sedang berada di ujung tanduk setelah Man United terseok-seok.

Berikut ini tiga taktik yang bisa meningkatkan peluang Manchester United mengalahkan Liverpool:

Cadangkan Paul Pogba

Paul Pogba

Paul Pogba adalah satu di antara gelandang paling berbakat di Premier League. Ia punya banyak kualitas, namun gagal tampil konsisten.

Dalam dua laga Premier League terakhir, Mourinho telah menyingkirkan pemenang Piala Dunia 2018 tersebut dari starting lineup. Banyak kritik bermunculan setelahnya karena Mourinho dan Pogba dikabarkan terlibat konflik.

"Ketika para pemain tidak mengerti bila keserdehanaan itu jenius, terutama di beberapa situasi di lapangan, mereka akan terus memainkan sepak bola rumit dan kesulitan tampil konsisten," jelas Mourinho usai laga melawan Southampton.

"Kami banyak kehilangan bola di tengah. Kami kehilangan banyak bol dalam transisi ke satu per tiga lapangan dan sulit tampil konsisten," imbuhnya.

Tak heran, pernyataan Mourinho tersebut menjadi cambuk bagi Pogba. Sebab, saat itu Pogba adalah satu di antara gelandang tengah. Indikasi tersebut didukung fakta Pogba berada dalam daftar 20 besar pemain yang paling sering direbut saat menguasai bola.

Liverpool-nya Klopp adalah tim dengan tipe menyerang dan intens. Kehilangan bola di lini tengah bisa menjadi bumerang bagi sisi pertahanan.

Tekan Sisi Kanan Liverpool

Dejan Lovren

Sejak kedatangan Virgil Van Dijk, lini pertahanan Liverpool menjadi sulit ditembus. Terlebih, Alisson Becker kian menyempurnakan barisan belakang The Reds.

Namun, Liverpool sedang krisis setelah Joe Gomez, Matip dan Trent Alexander Arnold mengalami cedera. Kini, pilihan Klopp di posisi bek kanan sangat terbatas.

Dejan Lovren dan Clyne yang punya kemampuan menempati posisi tersebut sedang berjuang untuk kembali tampil dalam kondisi prima. Sementara James Milner dan Fabinho bukanlah pemain dengan posisi murni pada sisi bek kanan.

Karena itu, sisi kanan pertahanan Liverpool akan menimbulkan celah untuk pemain Liverpool merangsek mendekati kotak penalti. Kecepatan Anthony Martial bisa menjadi senjata mematikan.

Transisi Cepat

Roberto Firmino

Tidak bisa dimungkiri Manchester United kerap mengusung strategi parkir bus saat menghadapi klub dengan kemampuan setara atau lebih. Taktik itu dipilih karena sejumlah pemain punya kecepatan saat melakukan penetrasi.

Namun, serangan balik yang dilakukan sering putus di tengah jalan. Satu di antara penyebabnya adalah transisi yang kurang baik.

Para pemain dengan kecepatan tinggi seperti Jesse Lingard, Marcus Rashford, Anthony Martial hingga Romelu Lukaku harus bisa memainkan peran dengan maksimal saat mendapatkan bola dari lini tengah dan pertahanan.

Liverpool tentu akan berusaha menekan Man United sepanjang laga. Apalagi, The Reds punya pemain-pemain dengan naluri menyerang tinggi. Itu bisa dimanfaatkan Man United untuk balik menekan saat mendapatkan bola. Satu yang penting, para penggawa The Red Devils pantang membuang-buang peluang.

Bagikan

Baca Original Artikel