3 Senjata Rahasia Liverpool Selain Trio Salah, Mane dan Firmino
BolaSkor.com - Liverpool akan menghadapi Tottenham Hotspur dalam pertandingan final Liga Champions 2018-2019, di Stadion Wanda Metropolitano, Sabtu (1/6) waktu setempat atau Minggu dini hari WIB. The Reds diprediksi akan kembali mengandalkan trio Firmansah (Roberto Firmino, Sadio Mane dan Mohamed Salah).
Liverpool melangkah ke partai final usai membekuk Barcelona dengan agregat 4-3 pada babak semifinal. Ketika itu, skuat asuhan Jurgen Klopp tersebut tertinggal 3-0 pada leg pertama.
Baca Juga:
Perjalanan Liverpool ke Final Liga Champions 2018-19: Menapaki Jejak 2004-2005
Laga Liverpool Vs Tottenham Diprediksi Berjalan Ketat
Kutukan Tottenham Hotspur Jelang Final Liga Champions 2018-2019

Meski demikian, Liverpool pantang berpuas diri. Sebab, Tottenham Hotspur juga punya barisan pemain yang membahayakan.
Selain itu, manajer Tottenham Hotspur, Mauricio Pochettino dikenal bisa membaca taktik lawan dengan baik. Buktinya, ketika menghadapi Ajax Amsterdam, The Lilywhites bermain baik dengan meredam pemain berbahaya lawan.
Lantas, siapa saja pemain yang bisa diandalkan Liverpool ketika trio Firmansah mengalami kebuntuan? Berikut tiga di antaranya:
Georginio Wijnaldum

Georginio Wijnaldum menjadi satu di antara pemain yang bisa menebar ancaman ke lini pertahanan Tottenham. Jika pertahanan The Lilywhites tidak fokus, Wijnaldum siap memberikan ancaman dari lini kedua.
Kemampuan Georginio Wijnaldum dalam mencetak gol terlihat saat Liverpool menggerus Barcelona 4-0. Ketika itu, pemain tim nasional Belanda tersebut mencetak dua gol. Kehadiran Wijnaldum pada babak kedua membuat permainan The Reds menjadi lebih hidup.
Pemain bertahan Tottenham perlu mewaspadai pergerakan Georginio Wijnaldum di dalam kotak penalti. Terlebih, sang pemain punya kelebihan saat duel udara.
Xherdan Shaqiri

Xherdan Shaqiri diperkirakan akan memulai pertandingan dari bangku cadangan. Namun, hal itu tidak mengurangi level berbahaya eks penggawa Inter Milan tersebut.
Xherdan Shaqiri bisa menjadi andalan Liverpool ketika menemui jalan buntu. Pemain 27 tahun tersebut piawai menyisir sisi pertahanan musuh dari samping. Selain itu, Shaqiri juga punya umpan akurat.
Kehadiran Xherdan Shaqiri membuat Mohamed Salah bermain lebih ke tengah. Dengan begitu, Liverpool punya pemain lebih banyak untuk mengeksekusi peluang di dalam kotak penalti.
Divock Origi

Sulit untuk menepikan Divock Origi pada daftar ini. Sebab, pemain 24 tahun itu akan menebar ancaman bila diberikan kesempatan bermain.
Seperti Wijnaldum, Origi juga menunjukkan performa mengilap saat Liverpool menjadi Barcelona. Bermain selama 85 menit, penggawa timnas Belgia itu mengemas dua gol.
Origi punya tipe permainan yang berbeda dengan Firmino. Origi adalah ujung tombak murni dengan kemampuan penyelesaian akhir yang baik. Kejadiran Origi di sektor serang Liverpool dapat membuat pertahanan Tottenham kesulitan.