Ragam Feature

3 Pemain yang Bangkit dari Jurang Keterpurukan

Johan Kristiandi - Jumat, 28 Desember 2018

BolaSkor.com - Roda kehidupan seseorang bisa berputar. Terkadang berada di atas, pada saat berikutnya berada di bawah. Kehidupan seperti itu juga terjadi di dunia sepak bola. Tidak jarang, seorang pemain berhasil bangkit dari keterpurukan.

Berbagai hal bisa menjadi alasan penampilan pemain sepak bola menurun. Mulai dari fokus, masalah pribadi, adaptasi hingga hubungan dengan anggota tim lainnya.

Jika sudah terpuruk, tidak mudah untuk kembali bangkit. Contohnya, mantan pemain Inter Milan, Adriano. Saat itu, Adriano sedang dalam puncak kariernya. Pemain asal Brasil itu dikenal sebagai satu di antara penyerang tersubur di Eropa.

Baca juga:

5 Mantan Anak-anak Asuh Sir Alex Ferguson yang Banting Setir Jadi Pelatih

3 Pemain yang Mengurangi Beban Lionel Messi di Barcelona

Andriano Liete

Namun, kehidupan pribadi Adriano yang jauh dari kata sehat membuatnya gagal menjaga konsistensi. Adriano kerap minum minuman keras yang berdampak langsung pada ketahanan fisiknya.

Tak heran, setelah meninggalkan Inter Milan karier Adriano tak pernah kembali mencapai puncak. Ia kembali ke Brasil dalam keadaan kacau dan berusaha menyambung hidup dengan bermain pada di klub lokal.

Berbeda dengan Adriano, ketiga pemain berikut ini berhasil bangkit dari keterpurukan. Mereka bisa memutar roda untuk kembali berada di atas.

Berikut ini tiga pemain yang berhasil kembali tampil impresif:

David Luiz

David Luiz

David Luiz sempat membela Chelsea sebelum menuju Paris Saint-Germain pada musim panas 2014. Namun kemudian, bek asal Brasil tersebut memilih kembali ke Stamford Bridge dengan kesepakatan senilai 34 juta pounds dua tahun berselang.

Akan tetapi, pada kesempatan kedua, Luiz tidak mendapatkan kesempatan tampil cukup banyak. Manajer saat itu, Antonio Conte, lebih memilih memainkan pemain muda, Andreas Christensen, di lini pertahanan.

Baca Juga: 5 Mantan Anak-anak Asuh Sir Alex Ferguson yang Banting Setir Jadi Pelatih

Roda berputar saat Maurizio Sarri mengambil alih kursi kepelatihan dari tangan Conte. Eks pelatih Napoli itu membuat penampilan Luiz kian matang dan menjadi langganan di sektor belakang.

Bersama Antonio Rudiger, Luiz saling bekerja sama mengadang serangan lawan. Selain itu, kemampuan Luiz memanfaatkan set-piece juga kembali muncul. Tidak heran, Chelsea mampu bersaing di papan atas Premier League 2018-2019.

Paco Alcacer

Paco Alcacer

Borussia Dortmund menjadi satu di antara klub paling beruntung pada bursa transfer musim panas 2018. Bak ketiban durian runtuh, Dortmund ternyata menjadi ladang yang subur bagi Paco Alcacer.

Awalnya, Paco Alcacer digadang-gadang dapat menggantikan peran Luis Suarez di masa depan untuk Barcelona. Namun, kesempatan bermain minim dan proses adaptasi yang lamban membuat kemampuan Alcacer tidak berkembang.

Baca Juga: 5 Legenda Klub yang Kembali sebagai Manajer atau Pelatih

Lantas, Barcelona memutuskan untuk meminjamkan penyerang asal Spanyol tersebut ke Borussia Dortmund. El Barca juga menyematkan klausul opsi beli senilai 23 juta euro pada akhir masa peminjaman.

Rupanya, Alcacer cocok dengan strategi Borussia Dortmund. Sang pemain mampu mendulang 12 gol hingga 14 pertandingan yang ia lakoni di berbagai kompetisi. Tidak heran, Dortmund langsung menebus klausul Alcacer meski masa peminjaman belum setengah perjalanan.

Ousmane Dembele

Ousmane Dembele

Ousmane Dembele menjadi pemain terakhir dalam daftar ini. Gelandang asal Prancis itu terlahir kembali di Barcelona. Dembele mampu melakukan penetrasi dari sektor sayap dengan keterampilannya menggiring bola, kreativitas dan naluri mencetak gol yang tinggi.

Barcelona memboyong Ousmane Dembele dari Borussia Dortmund untuk menggantikan Neymar yang hengkang ke Paris Saint-Germain. Barcelona harus merogoh kocek hingga 105 juta euro untuk mendapatkan Dembele.

Baca Juga: 6 Pemain Man United yang Diuntungkan Selepas Pemecatan Jose Mourinho

Tak heran berbagai pihak menggantungkan harapan besar kepada Dembele. Namun, apa yang mereka dapatkan adalah rasa kecewa. Pada musim debutnya, Dembele lebih banyak berada dalam ruang perawatan. Bahkan, ia diisukan akan dipinjamkan pada pertengahan musim kemarin.

Barcelona kemudian memilih bersabar dan memberinya kesempatan unjuk gigi pada musim ini. Pilihan tersebut berbuah manis karena Dembele menjadi satu di antara pemain paling berpengaruh di Barcelona selain Lionel Messi.

Ousmane Dembele telah mengemas 10 gol dan lima assist dalam 22 penampilan pada semua kompetisi. Sedangkan, masalah disiplin menjadi satu di antara isu negatif yang kini menghampiri.

Bagikan

Baca Original Artikel