3 Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia yang Berpotensi Diboyong Bali United Musim Depan
BolaSkor.com - Ada tiga pemain naturalisasi Timnas Indonesia yang bisa diboyong Bali United pada kompetisi musim depan. Kualitas Jordi Amat dkk. dibutuhkan untuk memperkuat sistem bertahan Serdadu Tridatu.
Bali United menjadi tim yang sangat sulit dibobol pada Liga 1 2019 dan Liga 1 2021/2022. Dalam dua musim itu, Willian Pacheco dan Brwa Nouri sedang on fire hingga sistem bertahan menjadi bagus.
Setelah Pacheco pilih rehat dari sepak bola dan pulang ke Brasil, belum ada sosok yang sebanding dengannya. Wellington Carvalho yang sempat ditarik hanya bertahan setengah musim.
Begitu pula ketika performa Brwa Nouri mulai menurun dan akhirnya hengkang pada awal musim ini. Di Liga 1 2023-2024, gawang Bali United sudah jebol 27 kali dalam 23 pertandingan.
Baca Juga:
Terungkap Fakta Sananta Diparkir STY di PIala Asia, Cedera Pinggang dan Sempat Dibawa ke RS
Shin Tae-yong Mengaku Dapat Tawaran dari Negara Lain, Erick Thohir: Saya Profesional
Maka, penggawa Timnas Indonesia bisa menjadi solusi, terutama pemain naturalisasi. Pelatih Bali United, Stefano Cugurra Teco, sudah berbicara tentang kemungkinan membajak pemain naturalisasi.
"Pasti ada pemain bagus di Timnas, dan itu bukan yang naturalisasi saja. Tapi kita harus tahu pemain yang sudah selesai kontrak dengan tim sebelumnya. Kita juga harus tahu mereka mau pindah ke Bali atau tidak," kata Teco, Senin (29/1/23) malam.
Tak kalah penting adalah budget dari manajemen Bali United. Ada rumor Bali United siap jor-joran musim depan setelah pembangunan lapangan Bali United Training Center rampung tahun ini.
"Kita perlu tahu dari manajemen punya budget berapa buat bayar pemain yang sesuai skema tim nantinya," tutur Teco.
Berbekal pengalaman mengamankan Stefano Lilipaly pada 2017 lalu, bukan tak mungkin Bali United siap menebus pemain dan memberi kontrak serta fasilitas menggiurkan.
BolaSkor.com melihat tiga pemain naturalisasi yang punya potensi gabung Bali United pada musim depan. Simak ulasan berikut ini!.
1. Jordi Amat

Performa Jordi Amat mendapat sorotan dari para suporter Johor Darul Takzim maupun Timnas Indonesia. Ia dianggap tak setangguh seperti awal kedatangan dari Liga Eropa.
Banyak yang meyakini penurunan performa itu terjadi karena Liga Malaysia terlalu mudah untuk skuat mewah JDT. Jordi Amat dkk. menjadi juara musim 2023 dengan catatan 25 kemenangan, sekali hasil seri dan tak pernah kalah.
Tak ada informasi pasti kapan kontrak Jordi Amat akan berakhir di JDT. Jika Jordi memilih tantangan baru musim depan, Bali United bisa saja menjadi destinasi baru.
Di laman Transfermarkt, nilai pasar Jordi Amat berada di angka Rp13,91 Miliar. Nilai pasar ini hampir mirip ketika Bali United memboyong Brwa Nouri dari klub Liga Swedia, Ostersunds FK, pada musim 2018 lalu.
Jordi Amat bakal membuat sektor bek tengah Bali United menjadi sangat kuat. Jordi Amat bisa berduet dengan bek tangguh Timnas Thailand, Elias Dolah, yang tak tergantikan musim ini.
2. Marc Anthony Klok

Hampir setiap musim Marc Klok dikaitkan dengan Bali United. Pasalnya, Klok termasuk pemain yang sering berlama-lama di Pulau Bali ketika kompetisi sedang rehat.
Namun, di dua musim terakhir pula Klok menunjukkan komitmennya bersama Persib Bandung. Ia memiliki kontrak berdurasi empat tahun yang ditandatangani pada Juni 2021 lalu.
Hanya saja, di era sepak bola modern, segalanya bisa terjadi. Proses transfer Ricky Kambuaya dari Persib Bandung menuju Dewa United pernah mengejutkan pelaku sepak bola nasional.
Bukan tak mungkin Klok akan bergabung musim depan dengan konsekuensi Bali United membayar sisa kontrak semusim di Persib Bandung.
Klok yang berposisi sebagai gelandang bertahan modern bisa memperkuat sistem bertahan Bali United. Pada musim ini, pos gelandang bertahan ditempati sosok-sosok berbeda, mulai dari Ricky Fajrin, Kadek Agung hingga Sidik Saimima.
3. Shayne Pattynama

Shayne Pattynama menjadi satu-satunya pemain Timnas Indonesia di Piala Asia 2023 yang berstatus tanpa klub. Shayne baru saja membuat keputusan untuk tak memperpanjang kontrak di Viking FK, Norwegia.
Saat ini Shayne diyakini sudah memiliki klub baru meski belum diperkenalkan secara resmi. Belum diketahui durasi kontrak yang disepakati Shayne.
Namun, ada kemungkinan Shayne tak akan berkarier di Norwegia lagi. Ketika membela Timnas Indonesia, Shayne harus menghabiskan waktu sangat panjang dari Norwegia.
Terbuka kemungkinan Shayne akan mengikuti jejak Jordi Amat berkarier di Asia. Situasi itu akan memudahkan Shayne untuk gabung Timnas Indonesia dalam kondisi yang lebih bugar.
Meski peluangnya kecil, bukan tak mungkin Bali United akan jadi pilihan Shayne. Ia bisa menjadi opsi ketika Ricky Fajrin menerima tawaran dari klub lain, termasuk PSIS Semarang. (Laporan Kontributor Putra Wijaya)