Ragam Feature Prancis Liga Lain Berita

3 Klub Prancis yang Berpeluang Dilatih oleh Jose Mourinho

Arief Hadi - Rabu, 01 Mei 2019

BolaSkor.com - Pelatih asal Portugal berusia 56 tahun, Jose Mourinho, belum menemukan calon klub baru yang akan dilatihnya musim depan. Saat ini, The Special One masih menganggur setelah dipecat Manchester United pada Desember 2018.

Kendati mengakhiri pekerjaan di United dengan pemecatan, Mourinho masih memiliki reputasi salah satu pelatih terbaik di Eropa karena sukses mempersembahkan trofi kala melatih Porto, Chelsea (dua periode), Inter Milan, Real Madrid, dan Man United.

Sukses di Portugal, Inggris, Italia, dan Spanyol, Mourinho masih belum menaklukkan Prancis (Ligue 1) dan Jerman (Bundesliga). Mengingat Bayern Munchen dan Borussia Dortmund puas dengan pelatih mereka masing-masing, maka Mourinho berpeluang hengkang ke Ligue 1.

Baca Juga:

Dua Mantan Manajer Chelsea Mengintip Peluang Gantikan Spalletti di Inter Milan

Jose Mourinho Kirim Kode Bakal ke Italia

Bukan PSG, Jose Mourinho Bakal Lanjutkan Karier di Prancis

Level bermain Ligue 1 memang tidak seketat Premier League, LaLiga, dan Serie A, karena di sana PSG (Paris Saint-Germain) terlalu dominan dengan kekuatan finansial dan koleksi bintang yang dimiliki skuat terkini.

Kendati demikian, selama Mourinho menilai ada kecocokan proyek dan filosofi dengan klub yang meminatinya maka ia bisa saja melatih di Ligue 1, Prancis.

"Filosofi sepak bola saya? Tergantung. Jika Anda pergi ke sejarah klub untuk berlatih atau memaksakan ide Anda mengabaikan konteks? Tergantung. Di United, mereka tidak tahu filosofi saya," papar Mourinho di Calciomercato.

"Saya ingin tahu persis apa yang diinginkan klub dan apa yang dapat mereka lakukan untuk meraih target-target tersebut."

Berikut tiga klub Ligue 1 yang berpotensi dilatih Jose Mourinho musim depan:

1. Olympique Marseille

Olympique Marseille

"Di mana Mourinho melatih? Saya benar-benar bisa melihatnya melatih Marseille. Dia punya profil sempurna dan klub benar-benar butuh perubahan arah," ucap mantan bintang Marseille, Jean-Pierre Papin.

Marseille memang sudah lama tidak berprestasi dari segi raihan trofi dan selalu berada di bawah bayang-bayang PSG serta Olympique Lyonnais. Tim tidak terlalu berkembang pesat di bawah asuhan Rudi Garcia, eks pelatih AS Roma.

Mourinho berpeluang melatih Marseille. Akan tapi, manajemen Marseille juga harus mendukungnya dari segi rekrutmen pemain di bursa transfer. Pasalnya, skuat terkini lebih diisi pemain senior, muda bertalenta, tanpa bintang yang dapat mengangkat performa tim.

2. Olympique Lyonnais

Olympique Lyonnais

Pelatih Lyon, Bruno Genesio, pernah mengakui merasa terhormat apabila penggantinya nanti adalah Mourinho. Lyon juga memiliki proyek ambisius untuk menjuarai Ligue 1 setelah meraihnya 11 tahun silam (2007-08). Musim lalu mereka finish di urutan tiga klasemen.

Andai Mourinho melatih Lyon maka klub juga akan sedikit mengubah kebijakan mereka di bursa transfer. Pasalnya, skuat terkini lebih banyak memiliki pemain-pemain muda berbakat dan minim pengalaman meraih sukses (trofi).

Kendati demikian, Lyon tetap tempat yang tepat untuk menempa pemain-pemain muda berbakat dan menjadikannya bintang di masa depan. Mereka hanya butuh sedikit sentuhan dari pelatih yang tahu cara meraih trofi dan memiliki mentalitas pemenang seperti Mourinho.

"Terlepas dari rumor pembicaraannya kembali ke Italia, tapi saya sekarang melihat Mouinho sering berada di empat-lima stadion di Prancis dan akan sempurna jika ia melatih di Ligue 1. Ini akan jadi dorongan besar untuk kompetisi dan saya yakin dia bisa menarik nama-nama besar," tambah Papin.

3. Paris Saint-Germain (PSG)

Paris Saint-Germain

Cukup sulit melihat Mourinho melatih PSG musim depan karena tim baru dilatih pelatih asal Jerman, Thomas Tuchel. Kendati demikian, tidak ada yang tidak mungkin dalam istilah sepak bola dunia. Mourinho dan PSG bahkan seolah sudah ditakdirkan bersama.

Setidaknya dari segi visi dan ambisi meraih titel Liga Champions, plus kekayaan tiada batas PSG, Mourinho dijamin bisa membeli pemain-pemain yang diinginkannya. Tapi, sekali lagi, Tuchel baru semusim melatih PSG dan terlalu prematur memecatnya saat ini.

Bagikan

Baca Original Artikel