Ragam Feature Spanyol Berita

3 Kesalahan Zinedine Zidane pada Pramusim Real Madrid

Budi Prasetyo Harsono - Minggu, 28 Juli 2019

BolaSkor.com - Real Madrid tampil di bawah ekspektasi pada pramusim menjelang 2019-2020. Hal itu membuat seluruh mata tertuju ke pelatih Los Blancos, Zinedine Zidane.

Dari tiga pertandingan yang telah dilalui pada ajang pramusim, tak ada yang dimenangi pada waktu normal. Bahkan, dua di antaranya Real Madrid menelan kekalahan.

Real Madrid membuka pramusim dengan kekalahan 1-3 dari Bayern Munchen. Setelah itu, Los Blancos bermain 2-2 kontra Arsenal sebelum menang lewat adu penalti.

Terbaru, Eden Hazard dan kawan-kawan dibantai 7-3 ketika menghadapi Atletico Madrid. Hasil tersebut membuat Real Madrid menerima berbagai kritikan.

Baca Juga:

Man United Bekuk Tottenham, Solskjaer Perlihatkan Tiga Senjata Menjanjikan

5 Catatan dari Sukses Tottenham Merusak Debut Maurizio Sarri

Zinedine Zidane

Lebih menyedihkan lagi, total Real Madrid sudah kebobolan 12 gol dari tiga laga tersebut. Apabila dirata-rata, Los Blancos kemasukan empat gol dalam tiap partai.

Padahal Real Madrid belanja besar-besaran pada bursa transfer musim panas 2019. Bintang sekelas Eden Hazard serta pemain muda macam Eder Militao dan Luca Jovic didatangkan.

Lantas, apa yang membuat Real Madrid kesulitan pada pramusim 2019-2020? Berikut ini BolaSkor.com mencoba menjabarkan analisis mengenai kesalahan Zinedine Zidane:

Tak Ada Variasi Taktik

Tim Real Madrid yang ada saat ini praktis sama seperti ketika Zinedine Zidane melatih pada 2017-2018. Hanya saja posisi Cristiano Ronaldo digantikan dengan Eden Hazard.

Hal itu ditambah dengan rekrutan Real Madrid yang memiliki tipe sama dengan penggawa yang telah mereka miliki. Hasilnya, tak ada pemain dengan karakteristik berbeda.

Kurangnya Reaksi Pemain

Real Madrid sering kali tertinggal dalam tiga laga yang telah mereka jalankan. Namun, dalam setiap partai, tak banyak pemain Real Madrid yang menjalankan inisiatif.

Parahnya, Zinedine Zidane seolah tak memiliki reaksi untuk mengubah jalannya pertandingan. Hasilnya, permainan Real Madrid pun menjadi mudah ditebak oleh lawan.

Tak Berani Mengkritik

Sejak menangani Real Madrid, Zinedine Zidane selalu datar dalam setiap konferensi pers. Hal itu tidak berubah pada periode keduanya menjadi pelatih Los Blancos.

Zidane tak berani mengkritik para pemainnya, bahkan setelah Atletico Madrid mencetak tujuh gol ke Real Madrid. Satu-satunya kesempatan Zidane mengkritik pemain adalah saat ditanyai soal Gareth Bale.

Bagikan

Baca Original Artikel