3 Alasan Manchester United Tidak Akan Masuk Zona Liga Champions pada Musim ini
BolaSkor.com - Manchester United mulai menjaga asa untuk masuk ke zona Liga Champions. Namun, setidaknya ada tiga alasan kenapa Manchester United akan kesulitan untuk berada di empat besar pada akhir kompetisi musim ini.
Manchester United meraih empat kemenangan beruntun di Premier League. The Red Devils membungkam Wolverhampton Wanderers, West Ham United, Aston Villa, dan Luton Town.
Baca Juga:
The Munich Air Disaster: Tragedi dan Solidaritas
5 Kandidat Ideal Direktur Olahraga untuk Manchester United
Profil dan Rekam Jejak Dan Ashworth, Direktur Olahraga yang Diidamkan Manchester United
Dengan hasil itu, Manchester United mulai mendekat ke peringkat keempat atau batas akhir zona Liga Champions. Kini, jarak Man United dengan Aston Villa yang ada di posisi itu adalah lima poin.
Dengan kompetisi yang baru berjalan 25 laga, tentu ada banyak kesempatan bagi Manchester United untuk mencapai empat besar. Namun, apakah hal itu adalah pekerjaan mudah bagi Manchester United?
Berikut ini adalah tiga alasan Manchester United tidak akan berada di zona Liga Champions pada musim ini.
Pemain Rawan Cedera

Satu di antara masalah utama Manchester United adalah pemain yang rawan cedera. Sejumlah penggawa penting Man United keluar masuk ke ruang perawatan.
Saat ini, Man United kehilangan Anthony Martial, Tyrell Malacia, Mason Mount, dan Lisandro Martinez. Bahkan, menurut kabar lainnya, kondisi Luke Shaw dan Aaron Wan-Bissaka juga mengkhawatirkan.
Dengan keadaan tersebut, Erik ten Hag jadi kesulitan menurunkan komposisi terbaiknya. Ia perlu memutar otak untuk membuat Manchester United tetap kompetitif. Satu di antara caranya adalah dengan mengorbitkan pemain dari akademi.
Namun, dengan rekan jejak badai cedera, ada peluang untuk pemain lainnya mengalami hal serupa. Sayangnya, Manchester United sering tidak maksimal ketika ada pemain penting yang mengalami cedera.
Tidak Ada Pemimpin

Untuk menghadapi masa-masa penting seperti saat ini, Manchester United membutuhkan seorang pemimpin di dalam lapangan. Sayangnya, hal itu tidak terlihat dari para pemain Setan Merah.
Manchester United tidak punya sosok pemimpin yang dihormati dan didengarkan pemain lainnya. Marcus Rashford sebagai jebolan akademi dan pemain yang paling lama di Manchester United saat ini justru sibuk mencari ketajamannya yang hilang.
Sementara itu, pemain-pemain berpengalaman, seperti Casemiro, Raphael Varane, dan Bruno Fernandes juga terlihat tidak maksimal pada musim ini. Ketiganya memiliki masalah masing-masing.
Performa Angin-anginan

Manchester United memang sedang meraih empat kemenangan beruntun. Namun, berkaca dari pola pada musim ini, Setan Merah kerap tampil angin-anginan.
Apa yang dibutuhkan Manchester United adalah konsistensi. Man United sering bermain apik melawan tim-tim besar, tetapi terpeleset ketika bersua klub yang kualitasnya tidak lebih baik.
Hal itu terlihat pada Oktober tahun lalu. Ketika dalam tren positif meraih tiga kemenangan beruntun, Man United justru tumbang pada dua pertandingan setelahnya.
Dengan lawan-lawan kuat yang masih akan dihadapi Manchester United pada sisa musim ini, seperti Chelsea, Liverpool, Arsenal, dan Manchester City, Setan Merah memiliki banyak kesempatan untuk tidak tampil konsisten.