Ragam Feature Inggris

3 Alasan Arsenal Lebih Baik Absen di Kompetisi Eropa Musim Depan

Johan Kristiandi - Selasa, 24 Desember 2019

BolaSkor.com - Arsenal adalah anggota Big Six Premier League. The Gunners punya reputasi bagus sepanjang berlaga di kasta tertinggi sepak bola Inggris.

Akan tetapi, pada musim ini, Arsenal tampil terseok-seok. Arsenal kesulitan menembus empat besar atau batas zona Liga Champions.

Baca juga:

3 Destinasi Favorit Klub Bundesliga pada Liburan Musim Dingin

3 Alasan Napoli Memecat Carlo Ancelotti meski Telah Memecahkan Rekor di Liga Champions

6 Pemain yang Punya Potensi Besar Hengkang pada Januari 2020

Arsenal

Arsenal sudah memecat Unai Emery untuk mengatasi hasil pelik yang menimpa. Tujuan The Gunners hingga akhir musim tetap sama yakni bisa tampil di kompetisi Eropa.

Namun, berlaga di kompetisi Eropa tidak selalu bagus untuk Arsenal. Berikut ini tiga alasan Arsenal lebih baik absen dari kompetisi Eropa musim depan:

Punya Waktu Membangun Tim Kembali

Arsenal sedang menghadapi satu di antara musim terburuk sepanjang sejarah. The Gunners perlu menekan tombol reset dan melakukan perubahan dari sisi manajer, staf, filosofi, atau yang lebih ekstrem, pemilik.

Detox dari semua kompetisi Eropa akan menjadi fondasi bagi Arsenal untuk membagun kembali tim secara menyeluruh. Itu akan memberi tim kesempatan menemukan kembali arah tujuan. Sebab, saat ini Arsenal terlihat bermain dengan tekanan harus lolos ke Liga Champions. Hal tersebut bisa menjadi beban untuk para pemain.

Arsene Wenger sudah menetapkan standar tinggi di Emirates Stadium dan sekarang klub kesulitan mengulanginya. Arsenal akan susah mengembalikan kejayaan di masa lalu bila tidak melakukan perubahan secara menyeluruh.

Tidak Ada Pemain yang Bisa Bangkitkan Tim

Arsenal

Arsenal masih belum memiliki pemain yang bisa mengatrol prestasi tim. The Gunners memang punya kesempatan memperbaiki masalah itu pada dua bursa transfer ke depan. Masalahnya, menemukan pemain yang punya kemampuan tersebut tidak semudah membalikkan telapak tangan.

Hal itu menjadi indikasi para pemain Arsenal memang masih berada dalam level menengah. Mereka terlihat seperti mendapatkan bayaran lebih tinggi dari apa yang diberikan.

Lebih lanjut, tidak ada pemain Arsenal saat ini yang tidak tergantikan. Selain itu, para pemain yang tersedia juga terlihat tidak punya semangat juang yang cukup.

Fokus pada Kompetisi Domestik

Arsenal

Satu di antara fakta yang dijalani Arsenal adalah harus tampil pada 50-60 pertandingan setiap musimnya. Untuk melewati jadwal padat tersebut dengan hasil memuaskan, Arsenal perlu memiliki 25 pemain yang siap dan mampu bersaing di berbagai lini.

Bila tidak berlaga di kompetisi Eropa, Arsenal akan mengurangi setidaknya 20 persen jadwal dibanding musim ini. Perubahan tersebut bisa memberikan waktu istirahat yang lebih panjang.

Perlu diingat, Arsenal pada beberapa kesempatan harus bermain tiga kali seminggu pada musim ini. Dengan begitu, Arsenal hanya memiliki waktu dua hari untuk menghadapi pertandingan berikutnya.

Absen dari kompetisi Eropa akan membuat Arsenal fokus pada laga domestik yang lebih mudah dimenangi - menilik kualitas tim saat ini. Arsenal sudah membuktikan secara keseluruhan pada musim ini kesulitan bersaing dengan tim-tim terbaik di Eropa.

Bagikan

Baca Original Artikel