20 Transfer Pemain Terbaik Jose Mourinho
BolaSkor.com - Urusan mendatangkan pemain bagi seorang pelatih sangatlah rumit. Pilihannya hanya ada dua, sukses atau gagal. Jika sukses pelatih disebut jenius dalam menilai potensi pemain. Jika gagal sebaliknya.
Situasi ini juga dihadapi seorang Jose Mourinho saat ini ketika memutuskan untuk mendatangkan Alexis Sanchez. Sepanjang kariernya sebagai manajer, Mourinho tak jarang mendatangkan pemain yang sama sekali tak berguna. Tapi sedikit pula pembelian pemain yang kemudian menjadi kunci dari sukses Mourinho.
Berikut 20 transfer pemain terbaik yang dilakukan Jose Mourinho.
20. Michael Ballack, 2006
Bayern Munchen ke Chelsea - Gratis

Mourinho mendatangkan Andriy Shevchenko pada musim panas 2006. Penyerang asal Ukraina itu gagal memenuhi harapan. Namun Mourinho masih bisa menyelamatkan mukanya karena pada saat bersamaan berhasil menggaet Michael Ballack yang kala itu diminati Manchester United, Inter Milan, dan Real Madrid.
Ballack kemudian sangat berjasa membawa Chelsea menjuarai Piala FA dan Piala Liga di musim pertamanya. Ballack juga membawa Chelsea ke final Liga Champions 2008 dan menjuarai Premier League 2009/10.
19 Maciel, 2001
Volta Redonda ke Uniao Leiria - 90 ribu pound

Meski naik pangkat dari asisten manajer menjadi manajer di Benfica, Jose Mourinho hanya bertahan beberapa bulan di klub ini. Mou kemudian melatih Uniao de Leiria dan kiprahnya di klub barunya terbilang sukses.
Salah satu pembelian pertamanya sebagai manajer di Uniao Leiria adalah penyerang asal Brasil, Maciel. Duetnya bersama Derdei membawa klub mrangksek ke posisi ketujuh dan berhak tampil Piala Intertoto. Sukses di Uniao Leiria ini yang membuat Porto memutuskan merekrut Mourinho.
18 Paul Pogba, 2016
Juventus ke Manchester United - 89 juta pound

Manchester United memecahkan rekor transfer saat menggaet Paul Pogba dari Juventus. Padahal empat tahun sebelumnya, MU melepas pemain asal Prancis ini. Keinginan kuat Mourinho mendapatkan Pogba membuat MU rela mengeluarkan banyak uang.
Pogba membayar kepercayaan Mourinho dengan menjalani musim perdananya secara gemilang. Pogba mencetak gol pembuka saat Manchester United menang 2-0 atas Ajax Amsterdam di final Liga Europa.
17 Salomon Kalou, 2006
Feyenoord ke Chelsea - 9 juta pound

Salomon Kalou baru berusia 20 tahun saat Jose Mourinho memboyongnya ke Premier League. Penyerang asal Pantai Gading itu tampil gemmilang bersama Feyenoord di Eredivisie, namun belm terbukti di level lebih tinggi.
Namun dia mampu beradaptasi dengan cepat. Di musim pertama dia tampil 57 kali di semua kompetisi. Kalou bertahan selama enam musim bersama Chelsea dan memenangi semua trofi domestik dan Liga Champions.
16 Maniche, 2002
Benfica ke Porto - Gratis

Salah satu pembelian pertama Jose Mourinho di Porto adalah Maniche. Di bawah Mourinho, Maniche berubah posisi bermain dari pemain sayap menjadi gelandang.
Maniche bersinar di posisi barunya itu. Mourinho juga sukses membenahi masalah disiplin Maniche. Pada 2003 Porto menjadi juara Piala UEFA dan setahun kemudian menjadi kampiun Liga Champions. Maniche menjadi salah satu pilar penting dari sukses Porto tersebut.
15 Cesc Fabregas, 2014
Barcelona ke Chelsea - 27 juta pound

Setelah tiga musim bersama Barcelona, Fabregas ingin kembali merumput di Premier League. Alih-alih kembali ke klub lamanya Arsenal, Fabregas justru bergabung ke klub rival sekota, Chelsea.
Pada debutnya bersama Chelsea, Fabregas tampil cemerlang dan mencatat dua assist. Chelsea kemudian menyambar trofi Premier League musim itu. Prestasi yang kembali diulangi pada 2016/17.
14 Angel Di Maria, 2010
Benfica ke Real Madrid - 29,7 juta pound

Sebelum Mourinho tiba, Real Madrid sedang mengalami penurunan meski sudah banyak mengeluarkan dana membangun tim yang disebut Los Galacticos.
Saat tiba di Madrid, Mourinho langsung terjun ke bursa transfer dan menggaet Angel Di Maria yang menjadi pembelian termahalnya. Di Maria berandil besar dalam sukses Madrid menjuarai La Liga 2011-12, Copa Del Rey 2010-11 dan 2013-14, serta Liga Champions 2013-14. Dia kemudian dijual ke Manchester United dengan harga dua kali lipat.
13 Michael Essien, 2005
Lyon ke Chelsea - 24,4 juta pound

Michael Essien merupakan pembelian termahal Chelsea pada 2005. Seketika Essien menjadi favorit fans The Blues. Performa gemilang membawanya menjadi kandidat peraih Ballon d'Or.
Pada 2007 Essien menjadi pemain Afrika pertama yang menjadi Player of the Year Chelsea. Dalam delapan musim bersama Chelsea, Essien total tampil sebanyak lebih dari 250 laga.
12 Derlei, 2002
Uniao Leiria ke Porto - 405 ribu pound

Saat pindah menjadi pelatih Porto, Mourinho membawa serta penyerang andalannya di Uniao Leiria, Derlei. H
Derlei menjadi kunci penting saat Porto merebut Piala UEFA pada 2004. Di ajang ini Derlei mencetak 12 gol dalam 13 laga. Musim berikutnya Derlei kembali berperan saat Porto menjadi juara Liga Champions.
11 Sami Khedira, 2010
Stuttgart ke Real Madrid - 12,6 juta pound

Trofi pertama Sami Khedira bersama Real Madrid adalah di ajang Copa del Rey dengan mengalahkan Barcelona. Gelandang asal Jerman ini menjadi bagian penting saat Madrid berkuasa di La Liga, menjadi juara dengan raihan 100 poin lebih.
10 Paulo Ferreira, 2002
Vitoria Setubal ke Porto - 1,8 juta

Tak ada yang menyangkal, Paulo Ferreira adalah pemain favorit Jose Mourinho. Keduanya menjadi juara Liga Champions saat bersama di Porto dan Chelsea.
Saat di Porto, Mourinho mengubah posisi Ferreira dari gelandang kanan menjadi bek kanan. Sejak saat itu, Ferreira lebih dikenal sebagai bek kanan tangguh hingga sisa kariernya.
9 Ricardo Carvalho, 2004
Porto ke Chelsea - 20 juta pound

Selang dua tahun setelah Ferreira, Jose Mourinho kembali memboyong anak asuhnya di Porto, Ricardo Carvalho. Pemain yang bersinar di Piala Eropa 2004 ini menjadi pilar kokoh Chelsea di lini belakang.
Carvalho berperan besar saat Chelsea memenangi Premier League untuk pertama kalinya dalam lima dekade.
8 Wesley Sneijder, 2009
Real Madrid ke Inter - 13,3 juta pound

Setelah gagal bersinar di Real Madrid, Wesley Sneijder dimasukan ke dalam daftar jual. Kesempatan ini langsung diambil Mourinho yang menangani Inter Milan.
Sneijder langsung melakoni debut sehari setelah meneken kontrak. Pada laga perdananya itu Sneijder membantu Inter menang 4-0 pada derby kontra AC Milan. Sneijder pun menjadi salah satu kunci sukses Inter meraih treble.
7 Benni McCarthy, 2003
Celta Vigo ke Porto - 3,15 juta pound

Porto membutuhkan penyerang baru sepeninggal Helder Postiga ke Tottenham Hotspur. Jose Mourinho menjatuhkan pilihan kepada penyerang Afrika Selatan, Benni McCarthy.
Di musim perdananya, McCarthy mampu mencetak 20 gol dalam 23 penampilan dan membantu Porto menjadi juara liga. Dia juga mencetak dua gol saat Porto menyingkirkan Manchester United dari Liga Champions.
6 Zlatan Ibrahimovic, 2016
PSG ke Manchester United - Gratis

Saat Jose Mourinho mendatangkan Zlatan Ibrahimovic ke Manchester United, banyak pihak yang menilai keputusannya terlambat karena Ibra sudah lewat masa keemasan.
Tapi kenyataannya Ibra langsung menjadi andalan MU. Dia mencetak gol di Community Shield dan aliran golnya terus mengalir sepanjang musim. Total Ibra membuat 28 gol di semua kompetisi.
5 Diego Milito, 2009
Genoa ke Inter - 22,2 juta pound

Diego Milito datang ke Inter Milan bersama Thiago Motta. Kedua pemain langsung bisa beradaptasi, khususnya Milito. Penyerang Argentina itu tak hanya menjadi pencetak gol terbanyak Serie A, tapi juga menyumbang dua gol di final Liga Champions.
Milito berkontribusi besar saat Inter meraih treble untuk pertama kalinya.
4 Diego Costa, 2014
Atletico Madrid ke Chelsea - 32 juta pound

Jose Mourinho kembali ke Chelsea pada 2013. Pada musim pertama sekembalinya ke Chelsea, Mourinho hanya bisa membawa The Blues ke peringkat ketiga Premier League dan semifinal Liga Champions.
Musim berikutnya Mourinho membawa Chelsea menjadi juara Premier League dengan hanya menelan tiga kekalahan. Sukses Chelsea itu tak lepas dari peran besar Diego Costa yang mencetak 20 gol di Premier League pada musim pertamanya di Inggris.
3 Samuel Eto'o, 2009
Barcelona ke Inter - 40 juta pound plus Ibrahimovic

Pada musim keduanya di Inter, Jose Mourinho berjudi dengan melepas Zlatan Ibrahimovic ke Barcelona untuk mendapatkan Samuel Eto'o.
Selama dua musim di Serie A bersama Inter, Eto'o mencetak 53 gol. Tak heran jika presiden Inter kala itu Massimo Moratti mengklaim keputusan melepas Ibra untuk Eto'o adalah transfer terbaik dalam hidupnya.
2 Ashley Cole, 2006
Arsenal ke Chelsea - 5 juta pound plus William Gallas

Ashley Cole yang saat itu disebut sebagai bek kiri terbaik yang pernah bermain di Premier League memutuskan hengkang dari Arsenal dan bergabung dengan rival sekota, Chelsea.
Saat itu transfer yang melibatkan William Gallas ini terbilang kontroversial. Cole dinilai pindah karena iming-iming uang. Bersama The Blues Cole tampil lebih dari 300 laga selama delapan musim.
1 Didier Drogba, 2004
Marseille ke Chelsea - 24 juta pound

Didier Drogba merupakan pembelian tertinggi Chelsea saat itu. Mourinho sejak awal memang saat menginginkan jasa penyerang Pantai Gading tersebut.
Drogba membayar kepercayaan Mourinho dengan menjadi pemain kunci dalam sukses Chelsea. Termasuk pada final Liga Champions 2012. Total Drogba mengoleksi 164 gol bersama The Blues.