10 Pemain Ini Bisa Hengkang Januari Demi Piala Dunia
BolaSkor.com - Jendela transfer Januari tinggal sekitar dua pekan lagi. Klub-klub mulai berancang-ancang berburu pemain anyar sebagai upaya untuk meningkatkan performa pada paruh kedua kompetisi.
Di sisi lain, jendela transfer Januari nanti juga menjadi kesempatan buat para pemain yang sudah tak betah dan ingin hengkang ke klub lain. Terlebih bagi pemain yang berburu menit bermain agar bisa diboyong tim nasional mereka ke Piala Dunia 2018.
Para pemain memiliki waktu sekitar lima bulan untuk membuktikan diri kepada pelatih timnas masing-masing. Jika lebih sering di bangku cadangan, bahkan tak pernah dimainkan, peluang tampil di Piala Dunia otomatis menipis.
Berikut 10 pemain yang bisa pindah klub demi memperbesar peluang tampil di Piala Dunia 2018.
1. Michy Batshuayi (Chelsea/Belgia)
Sejatinya Batshuayi masih memiliki kesempatan tampil sebagai tombak utama Chelsea menyusul cederanya Alvaro Morata. Namun, manajer Chelsea Antonio Conte masih menganggap Batshuayi sebagai pemain pelapis.
Meski Batshuayi termasuk pemain yang reguler masuk kuat Belgia asuhan Roberto Martinez, berganti klub yang bersedia memberinya menit bermain lebih lama memperbesar peluangnya menggantikan Romelu Lukaku sebagai tombak utama Belgia.
2. Daniel Sturridge (Liverpool/Inggris)
Meski performa Liverpool yang tak konsisten, penampilan barisan penyerang Liverpool, Roberto Firmino, Mohamed Salah, Sadio Mane dan Philippe Coutinho tampil luar biasa. Situasi yang membuat Sturridge makin akrab dengan bangku cadangan.
Jika masih jarang dimainkan, posisi Sturridge di timnas Inggris terancam. Pasalnya persaingan di lini ini terbilang ketat. Sturridge harus berebut tempat dengan Harry Kane, Marcus Rashford, Jamie Vardy, Jermain Defoe, dan Tammy Abraham.
3. Jack Wilshere (Arsenal/Inggris)
Musim ini Wilshere baru sekali tampil 90 menit penuh. Itu juga merupakan penampilan penuh pertama Wilshere bersama Arsenal dalam tiga tahun terakhir.
Bersama Arsenal, Wilshere lebih diutamakan tampil di Liga Europa. Artinya kesempatan baginya untuk memperlihatkan kemampuannya sangat terbatas. Untuk bisa dilirik pelatih pelatih timnas Inggris, Gareth Southgate, Wilshere bisa mencari menit bermain di klub lain.
4. Luke Shaw (Manchester United/Inggris)
Sejak Jose Mourinho menangani MU pada 2016, Shaw makin meredup dan jarang tampil. Mourinho lebih memilih pemain lain, termasuk Ashley Young untuk mengisi posisi Shaw.
Pertandingan MU melawan Bournemouth kemarin adalah penampilan pertamanya sebagai starter. Mourinho menyebut Shaw sebagai salah satu opsi. Di timnas Inggris, Shaw bersaing dengan Ryan Bertrand, Danny Rosedan, dan Aaron Cresswell. Meski sudah terbilang tertutup, namun jika bisa menemukan klub yang mau memainkannya sebagai pemain utama bukan mustahil peluang Shaw ke Piala Dunia kembali terbuka.
5. Julian Draxler (PSG/Jerman)
Dalam tim yang dihuni pemain-pemain seperti Neymar, Kylian Mbappe dan, Edinson Cavani, peluang Draxler mendapat posisi tetap di tim utama terbilang tipis.
Meski musim lalu Draxler tampil apik, masuknya Neymar dan Mbappe makin membatasi kesempatan Draxler tampil. Saat ini Draxler hanyalah pemeran pembantu di bawah Unai Emery. Di tengah persaingan ketat di timnas Jerman, Draxler bisa saja mencari klub lain agar performanya terpantau pelatih Jerman, Joachim Low.
6. Danny Rose (Tottenham/Inggris)
Sejak berkomentar soal kebijakan transfer klub dan mengapungkan sinyal ingin gabung Manchester City, Rose mulai kehilangan posisi di tim utama Spurs. Posisinya di Spurs saat ini lebih sering diisi Ben Davies.
Pindah pada Januari nanti, apalagi ke City, akan membuat peluang Rose dibawa ke Rusia makin terbuka. Pasalnya di City dia akan kembali bermain bersama mitra dia di City musim lalu, Kyle Walker.
7. Olivier Giroud (Arsenal/Prancis)
Pelatih Prancis Didier Deschamps terbilang beruntung karena saat ini memiliki banyak pilihan untuk posisi penyerang. Namun, di sisi lain dia pasti pusing menetapkan siapa yang akan dibawa ke Piala Dunia.
Banyaknya stok penyerang juga membuat peluang Giroud masuk skuat Piala Dunia menipis. Dia harus bersaing dengan peyerang-penyerang muda yang sedang naik daun macam Nabil Fekir, Kingsley Coman, bahkan rekan setimnya, Alexandre Lacazette. Belum lagi sosok Antoine Griezmann. Jarang tampil bersama Arsenal tentu mempersulit usaha Giroud membela Prancis di Rusia nanti.
8. Kevin Mirallas (Everton/Belgia)
Sejak Everton dipegang Sam Allardyce, Kevin Mirallas menghilang dari skuat dalam tiga laga terakhir di Premier League. Mirallas hanya tampil saat Everton melawan Apollon Limassol di ajang Liga Europa.
Belgia memiliki banyak talenta yang berposisi sama dengan Mirallas. Tanpa bekal menit main di level klub, peluang Mirallas otomatis tertutup. Pilihannya Mirallas harus mencari klub baru yang bersedia memberinya kesempatan bermain lebih banyak.
9. Javier Pastore (PSG/Argentina)
Serupa dengan Julian Draxler, Pastore juga menghadapi persaingan ketat dalam skuat penuh bintang PSG. Pemain berusia 28 tahun itu sempat menjadi bagian penting di lini tengah PSG.
Namun, belakangan dia mulai kalah bersaing dengan Marco Verratti, Adrien Rabiot, dan Giovani Lo Celso. Pindah klub tentu memberi Pastore kesempatan tampil lebih banyak dan peluangnya masuk timnas Argentina makin besar.
10. Paco Alcacer (Barcelona/Spanyol)
Meskipun aliran gol dari Luis Suarez macet, Alcacer tetap saja sulit menggantikan posisi tombak Uruguay tersebut. Pelatih Barcelona Ernesto Valverde tetap memberi kepercayaan kepada Suarez meski minim gol dan Alcacer selalu memberikan performa apik saat dimainkan.
Alcacer gagal masuk timnas Spanyol pada Piala Eropa 2016 lalu. Alcacer kemungkinan meminta Barcelona melepaskannya pada Januari ini agar dia tak lagi tersisih dari timnas.