Indonesia dapat keuntungan.

Kedua wakil Indonesia tersebut dari sektor ganda campuran dan ganda putra.

Kabar ini diumumkan langsung oleh PBSI melalui media sosial mereka, @badminton.ina.

Indonesia akan kehilangan beberapa amunisinya dalam menghadapi Japan Open 2025 yang digelar pada 15-20 Juli.

Pelantikan yang dilakukan secara serentak ini dipimpin langsung oleh Ketua Umum ESI Jabar, Brigjen TNI, Raden Toto Oktaviana di Ballroom Valley, Ciwidey, Kabupaten Bandung, Jumat (20/6) malam.

Timnas Jepang kalah 0-1 lawan Australia. Pelatih Jepang, Hajime Moriyasu, menargetkan kemenangan kembali saat melawan Indonesia di laga terakhir grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Timnas Australia menang 1-0 atas Jepang pada lanjutan laga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Dengan hasil tersebut, Timnas Indonesia tidak bisa lagi membidik tiket untuk lolos langsung ke Piala Dunia.

Penyerang timnas China, Zhang Yuning, menegaskan pentingnya pertandingan melawan Indonesia pada Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Zhang melihatnya sebagai laga hidup mati.

Apriyani/Febi harus mengakui keunggulan Liu Sheng Shu/Tan Ning dengan skor 21-12, 7-21, 9-21.

Kelima wakil tersebut adalah Dejan Ferdinansyah/Siti Fadia Silva Ramadhanti, Putri Kusuma Wardani, Febriana Dwipuji Kusuma/Amallia Cahaya Pratiwi, Lanny Tria Mayasari/Siti Fadia Silva Ramadhanti, dan Apriyani Rahayu/Febi Setianingrum.

Pada 11-15 Februari lalu, PBSI sempat mengadakan seleknas untuk merekrut talenta baru.

Tidak hanya Fajar/Rian saja yang harus menutup pertandingan dengan kekalahan, Amri Syahnawi/Nita Violina Marwah juga meraih hasil serupa.

Enam wakil Indonesia mampu meraih kemenangan pada laga yang digelar Kamis (15/5), di Nimibutr Stadium, Thailand.

Jafar/Felisha menang dengan skor 18-21, 21-13, 21-17 atas Dejan Ferdinansyah/Fadia Silva Ramadhanti.

Terjadi All Indonesian Final di Ganda Campuran.