Meski kalah cukup jauh, Indonesia sebenarnya sempat memberikan perlawanan ketat, terutama pada kuarter pertama.

Dengan kekalahan ini, tim nasional basket Indonesia menempati peringkat ketiga FIBA Asia Cup 2022. Meski hanya menempati posisi ketiga, perjuangan tim Garuda belum usai.

Laga melawan Australia akan menjadi ‘mission impossible’ yang harus diselesaikan tim nasional basket Indonesia. Bila berbicara prestasi, tim nasional basket Indonesia kalah jauh dari tim Negeri Kanguru.

Meski kalah, perjuangan tim nasional basket Indonesia tetap layak diapresiasi. Terutama permainan Derrick Michael pada laga tersebut.

Hasil ini membuat Indonesia sementara berada di puncak grup A dengan selisih memasukan-kemasukan plus 26 poin. Sedangkan Australia yang di laga sebelumnya menang 78-60 dari Yordania memiliki selisih memasukan dan kemasukan 18 poin.

Hasil tersebut membuat Indonesia menempati peringkat pertama Grup A FIBA Asia Cup 2022. Skor Andakara Prastawa dkk. lebih unggul ketimbang Australia yang menang 78-60 atas Yordania di laga sebelumnya.

Sebagai pengganti, PP Perbasi menunjuk Milos Pejic sebagai nakhoda utama. Pelatih asal Serbia itu diharap bisa memberi prestasi seperti apa yang sudah dilakukan di SEA Games 2021 Vietnam.

Pernyataan tersebut disampaikan lewat konferensi pers di GBK Arena, Senin (11/7). Manajer Timnas Basket Indonesia, Jeremy Imanuel Santoso, mengatakan keputusan ini tidak mendadak.

Tim nasional basket Indonesia ingin menyapu bersih kemenangan di FIBA Asia Cup 2022.

Menpora menitip pesan untuk tim nasional basket Indonesia.

FIBA mengajak penggila basket untuk memberi nama maskot Piala Dunia 2023.

Tim nasional basket Indonesia akan berangkat ke Australia demi memantapkan persiapan.

Tim nasional basket Indonesia memertahankan duet Milos Pejic dan Rajko Toroman.

FIBA World Cup 2023 akan dihelat di Indonesia.

FIBA Asia Cup mengundang penasaran dari para influencer Indonesia.