Arda Guler (x/realmadriden)
Pernyataan Alonso sangat beralasan, pasalnya gacornya Mbappe belakangan tidak lepas dari sokongan rekan satu timnya, seperti Arda Guler.
Mbappe mungkin memimpin Real Madrid dan LaLiga dalam hal mencetak gol pada musim 2025–2026, tetapi sebagian besar dominasinya di sepertiga akhir lapangan berasal dari kerja sama apiknya dengan Arda Guler.
Dari 10 gol sang penyerang dari permainan terbuka, lima di antaranya hasil layanan rekan setimnya dari Turki tersebut.
Faktanya, Guler telah menciptakan 23 peluang sejauh musim ini, terbanyak ketiga di antara lima liga top Eropa.
Hanya mantan pemain Real Madrid, Nico Paz, yang sekarang bermain untuk klub Serie A, Como, dan Mbappe yang memiliki lebih banyak peluang.
Mbappe mungkin telah mencetak gol kemenangan dalam kemenangan 1-0 Real Madrid, tetapi masuknya Vinicius Junior dan Guler dari bangku cadangan menjadi titik balik pertandingan.
"Ya, memang, Vinicius memberikan dampak yang baik pada pertandingan," kata Alonso.
"Semua itu memberi kami keuntungan yang kami manfaatkan. Ini contoh yang bagus bahwa semua pemain itu penting."
"Arda juga memberikan dampak yang baik pada pertandingan. Dia menemukan Mbappe dan itu sepadan untuk pertandingan di mana kami kesulitan menemukan ritme permainan," tambah Alonso.
Alonso berharap ketiga pemain andalannya akan memberikan lebih banyak penampilan yang mengubah permainan saat Real Madrid menghadapi Juventus di Liga Champions, Kamis (23/10) dan kemudian El Clasico melawan Barcelona beberapa hari kemudian.