Berbeda dari kompatriotnya yang juga berkarier di Eropa semisal: Zhang Xizhe (Wolfsburg), Zhang Chengdong (Rayo Vallecano), dan Zhang Yuning (West Bromwich Albion), Wu Lei bukan sekedar 'alat marketing' bagi Espanyol untuk meningkatkan pasaran di Asia.

Wu Lei, berposisi sebagai penyerang sayap, mampu meyakinkan Rubi untuk memainkannya dalam susunan pemain Espanyol. Rubi tidak salah. Wu Lei mampu membungkam pengkritik dan haters melalui kerja keras yang mengasah kemampuan tekniknya.

Bak jimat keberuntungan untuk Espanyol, tiap kali Wu Lei bermain, Espanyol tidak pernah kalah. Teranyar, Espanyol meraih kemenangan 3-1 atas Real Valladolid dalam lanjutan pekan 26 LaLiga.

Espanyol menang melalui gol Borja Iglesias, Mario Hermoso, dan Wu Lei, yang diperkecil gol Ruben Alcaraz. Pada laga itu, Wu Lei jadi pemain pertama asal China yang mencetak gol di LaLiga.

"Wu Lei! Ole, ole, ole, Wu Lei, Wu Lei," begitulah nyanyian dari 20.000 fans Espanyol di Stadion RCDE yang berkapasitas 40.500 penonton. Itu artinya, setengah dari seisi stadion mengakui kualitas Wu Lei. Espanyol tidak membeli kucing dalam karung.

Wu Lei

"Saya sangat senang dan sedikit terharu dengan respon dari fans. Saya harap bisa mencetak lebih banyak gol dan tampil jauh lebih baik di depan mereka," ucap Wu Lei, diberitakan AS.

"Saya benar-benar bahagia. Tiga bulan lalu saya masih di China, mencetak gol, dan sekarang saya melakukannya di sini. Saya termotivasi dengan dukungan yang saya terima dari rekan setim," lanjutnya.

Dikutip dari South China Morning Post, yang melansir dari media Spanyol, sebanyak 10.000 jersey Espanyol telah habis terjual di China. Jersey dengan nama Wu Lei laris manis terjual dibanding pemain Espanyol lainnya.

Bahkan di saat Wu Lei teken kontrak dengan Espanyol, sebanyak 2.500.000 warga China rela menyaksikannya melalui live stream. Hal itu membuktikan bagaimana kehadiran Wu Lei menguntungkan banyak pihak.

Dari segi teknik, Rubi tidak melihat Wu Lei sebagai penjual pasaran Espanyol di China, melainkan pemain yang dapat mengangkat kualitas tim. Dari segi pemasaran, Espanyol merasakan dampaknya. Begitu juga warga China yang bangga melihat pemain timnas mereka bermain di salah satu liga top Eropa.

Espanyol tidak punya bintang atau megabintang sebesar Lionel Messi di klub rival sekota, Barcelona, tapi mereka punya Wu Lei yang tidak kalah populer ketimbang Messi - setidaknya di China.