Akibatnya, Ali Adriansyah sempat menempati posisi 27. Sebuah posisi yang tidak pernah ia tempati pada beberapa balapan sebelumnya.

Kesalahan demikian hampir tidak pernah ia lakukan di sepanjang musim ini. Justru selama ini, Ali mampu memanfaatkan start dengan bagus sehingga ia bisa menyodok ke bagian depan.

Ali Adriansyah Rusmiputro
Ali Adriansyah Rusmiputro (Zimbio)

Di sebuah kompetisi yang ketat seperti WSSP300, ketika seorang pembalap harus melorot ke belakang, ia akan kesulitan untuk bisa kembali ke posisinya. Namun bukan berarti pasrah begitu saja. Demikian pula dengan Ali Adriansyah yang memperkuat tim Pertamina Enduro Racing.

Beberapa kali ia mencoba melaju ke depan dan memimpin grup. "Karena sudah tercecer di grup belakang, fokus saya adalah berada di depan grup," Ali Adriansyah mengungkapkan.

Dari posisi tercecer, Ali Adriansyah mampu kembali melewati beberapa pembalap lap demi lap. Ritme yang bagus kembali ia dapatkan, namun balapan sudah memasuki lap-lap terakhir. Akhirnya ia finis di posisi 20.*