WiliamWiliam Marcilio saat berseragam Arema FC di Liga 1 2024/2025. (Instagram/wiliamm96)

Baik Wiliam maupun Luciano sama-sama dipagari dengan kontrak dua tahun.

Wiliam merupakan pemain asal Brasil berusia 28 tahun.

Sebelumnya, William membela Arema FC dengan tampil 19 kali dan berhasil mempersembahkan lima gol dan tujuh assists.

Wiliam, dikatakan Adhi, dipilih berdasarkan kebutuhan tim.

Kemampuannya dalam mengatur tempo permainan, membaca ruang, serta menciptakan peluang membuatnya menjadi elemen penting dalam misi Persib mempertahankan performa terbaik dan meraih gelar juara.

“Musim ini Persib menargetkan pencapaian maksimal di dua kompetisi besar. Karena itu, proses adaptasi khususnya bagi pemain baru menjadi krusial agar tim bisa langsung tancap gas sejak awal,” ujar Adhi, Rabu (25/6).

Sementara Luciano, merupakan pemain asal Argentina.

Pemain berusia 33 tahun tersebut, dikatakan Adhi, merupakan bagian dari strategi penyegaran lini tengah yang direkomendasikan langsung oleh pelatih kepala Bojan Hodak, yang menginginkan sosok kreatif dan tajam di lini serang.

Pemain berpengalaman yang sebelumnya memperkuat Perak FC di Liga Super Malaysia, diharapkan dapat segera beradaptasi dan berkontribusi secara instan di dua kompetisi besar.

Sebagai pemain yang telah terbiasa dengan atmosfer sepak bola Asia Tenggara, Lucho dinilai memiliki modal penting dalam hal adaptasi dan karakter bermain, terlebih ia tampil gemilang bersama Perak FC.

Dalam 39 penampilan selama dua musim, ia mencetak 15 gol, termasuk 11 gol musim lalu, sebuah statistik impresif untuk pemain di posisi gelandang serang.

“Kami paham bahwa adaptasi tetap dibutuhkan, apalagi ini kali pertama Lucho bermain di Indonesia. Tapi dengan pengalaman dan etos kerja yang ia tunjukkan di Malaysia, kami optimistis proses transisinya akan berjalan cepat,” tambah Adhi.

Proses Adaptasi Wiliam dan Lucho