Gracia langsung bertindak cepat dengan memasukkan eks pemain AC Milan dan Barcelona, Gerard Deulofeu, di menit 66 menggantikan Will Hughes. Hasilnya sangat positif. Deulofeu memperkecil kedudukan di menit 79.

Deulofeu membelokkan bola ke pojok kiri gawang Wolves dan bola itu tidak mampu diantisipasi oleh John Ruddy. Watford memperkecil ketertinggalan dan gol Deulofeu membangkitkan asa untuk membalikkan situasi.

Benar saja, Watford kian gencar menyerang dan akhirnya mampu menyamakan kedudukan di menit 90+4. Troy Deeney mengonversi peluang dari titik putih setelah ia dijatuhkan oleh Leander Dendoncker di area terlarang. Skor menjadi 2-2 dan laga berlanjut ke babak tambahan.

Troy Deeney

Di babak tambahan atau tepatnya di menit 104, Deulofeu menjadi protagonis atau supersub bagi Watford dengan gol penentu kemenangan.

Menerima operan Gray, Deulofeu berlari melewati Coady dan mengonversi peluang dengan tenang. Watford berbalik unggul 3-2 dan mampu mempertahankannya hingga laga berakhir.

Watford ke final Piala FA setelah kali pertama sejak 1984 dan melakukan comeback yang dramatis. Mereka akan melawan Man City di final yang berlangsung di Wembley pada 18 Mei 2019.

Susunan Pemain:

Watford (4-2-2-2): Heurelho Gomes; Kiko Femenia (Daryl Janmaat 108'), Adrian Mariappa, Craig Cathcart, Jose Holebas (Adam Masina 98'); Abdoulaye Doucoure, Etienne Capoue; Will Hughes (Gerard Deulofeu 66' - Ken Sema 112'), Roberto Pereyra; Troy Deeney, Andre Gray

Pemain Cadangan: Adam Masina, Ken Sema, Christian Kabasele, Domingos Quina, Daryl Janmaat, Ben Foster, Gerard Deulofeu.

Manajer: Javi Gracia

Wolves (3-5-2): John Ruddy; Romain Saiss, Conor Coady, Willy Boly; Matt Doherty, Leander Dendoncker, Joao Moutinho, Ruben Neves (Ryan Bennett 86'), Jonny Castro Otto (Ruben Vinagre 105'); Raul Jimenez, Diogo Jota (Ivan Cavaleiro 89').

Pemain Cadangan: Adama Traore, Ryan John Giles, Helder Costa, Ryan Bennett, Ivan Cavaleiro, Will Norris, Ruben Vinagre.

Manajer: Nuno Espirito Santo