Enzo Maresca (chelseafc.com)

Chelsea memiliki status tim kedua setelah Arsenal yang memanfaatkan situasi bola mati dengan baik, telah mencetak sembilan gol (Arsenal 11 gol).

Uniknya, Chelsea arahan Enzo Maresca juga menjadi salah satu tim yang menderita gol yang diprediksi (xG) dan jumlah peluang terburuk saat menghadapi situasi bola mati, lebih dari tim Premier League lainnya.

xG Chelsea ada pada 6.10 dari situasi bola mati, tertinggi di Premier League, dan 45 persen dari total xG Chelsea terjadi pada situasi tersebut.

Hampir 40 persen dari seluruh tendangan yang dihadapi Chelsea datang dari sepak pojok, tendangan bebas, lemparan ke dalam.

Melihat statistik tersebut, tidak heran apabila Maresca khawatir dengan cara timnya menghadapi situasi bola mati dan tengah berusaha membenahinya.

Chelsea acapkali kesulitan menghadapi situasi bola mati (Laman Resmi Chelsea)

"Tottenham, saya pikir mereka bermain sangat baik," ucap Maresca dikutip dari Goal.

"Mereka menyelesaikan musim lalu dengan memenangkan Liga Europa."

"Mereka memulai musim ini dengan sangat baik dan juga karena ini derby, pasti akan menjadi pertandingan yang sulit."

"Saya pikir dalam situasi bola mati, Anda akan mencetak gol dan Anda akan kebobolan gol."

"Alasannya adalah karena jika kami mengatakan itu ketika kami kebobolan, kami tidak cukup kuat."

"Saya pikir dalam situasi bola mati, ada tim yang mencetak lebih banyak gol, lebih sedikit gol, tetapi pada akhirnya, dalam situasi bola mati, Anda akan mencetak gol dan kebobolan gol karena ada aksi-aksi yang sangat sulit untuk dipertahankan."

"Kami sedang berusaha (bertahan dalam situasi bola mati). Yang pasti, kami sedang berusaha. Sudah pasti," pungkas Maresca.