Silahkan Anda tarik napas sebentar sembari bersiap mencermati statistik yang menggambarkan kebolehan Van Dijk.

Dalam 24 pertandingan yang sudah dilalui tanpa kehadiran Van Dijk, 28 kali gawang The Reds terkoyak. Sementara itu, hanya 10 clean sheet yang berhasil ditorehkan. Semua catatan itu terangkum sejak musim 2017-2018.

Akan tetapi, ketika Van Dijk beraksi mengadang serangan dalam 23 pertandingan, The Reds hanya kebobolan 13 kali. Sedangkan catatan clean sheet menyentuh angka 12 pertandingan.

Selain piawai menjaga sarangnya, Van Dijk juga punya kelebihan saat membantu serangan. Pada musim lalu, sang pemain mencetak satu gol. Sementara itu, pada musim 2018-2019 sudah satu kali rekannya diberikan assist matang.

Performa Van Dijk jelas memberikan lompatan kualitas pada sektor belakang Liverpool. Ujung-ujungnya, asa The Reds untuk meraih gelar kembali berkobar.

Hingga pekan kedelapan Premier League 2018-2019, Liverpool menemani Manchester City sebagai tim yang paling sedikit kebobolan. Rinciannya, The Reds hanya tiga kali kebobolan dan 15 kali mencetak gol.

Setelah membaca narasi di atas, terbukti bukan bila Virgil van Dijk adalah benteng dalam permainan catur Liverpool? Kalau tidak, mungkin Anda suporter rival Liverpool.