Sebelumnya, usai laga Persib kontra Persis Solo di Stadion GBLA, Sabtu (24/5), sebagian Bobotoh turun ke lapangan untuk merayakan keberhasilan tim kesayangannya mempertahankan gelar juara Liga 1.
Saat momen itu beberapa suporter Persib kedapatan melakukan perusakan fasilitas stadion, seperti yang tersebar videonya di media sosial, mulai dari memotong jaring gawang hingga mengambil tanah beserta rumputnya yang membuat beberapa titik di lapangan jadi bolong.
Kejadian tersebut membuat Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, bereaksi. Gubernur yang akrab disapa KDM itu menilai euforia merayakan keberhasilan Persib menjadi juara tidak perlu dibarengi dengan tindakan perusakan fasilitas stadion.
"Merayakan kemenangan adalah ekspresi yang kita nantikan. Tetapi, saya tidak ada toleransi terhadap tindakan-tindakan yang mengarah kepada kriminal (berupa) melakukan perusakan terhadap fasilitas stadion (GBLA) yang kita banggakan," ujar KDM lewat akun Instagram pribadinya.