Menurut pemain bernomor punggung 20 di Dewa tersebut, laga ini menjadi pengalaman berharga untuk melihat perkembangan tim selama menjalani masa pramusim.
“Sudah beberapa minggu kami menjalani latihan pramusim,"
"Laga seperti ini sangat penting, apalagi kami juga akan ikut AFC Challenge League,"
"Ini bisa menjadi tolok ukur sejauh mana progres kami saat ini,” tambahnya.
Dari pertandingan uji tanding ini, menurut Septian, seluruh pemain bisa lebih memahami karakter, kekuatan, dan kekurangan satu sama lain agar tim semakin padu menjelang kompetisi resmi.
“Dari laga seperti ini kita jadi tahu apa kelebihan dan kekurangan masing-masing rekan,"
"Nantinya dari situ bisa diperbaiki agar ke depannya kita bisa semakin kompak, saling dukung baik di dalam maupun luar lapangan,” ujarnya.
Meski gagal mempertahankan keunggulan akibat penalti di menit akhir, pemain bernama lengkap Septian Satria Bagaskara ini tetap menilai hasil yang didapat sebagai bagian penting dari proses pembentukan tim.
“Tantangannya jelas, sebagai striker saya ingin cetak gol,"
"Kami kedatangan tim kuat dari Malaysia, dan berkat kerja keras tim, saya bisa mencetak gol,"
"Semoga ini jadi bekal untuk tampil lebih baik ke depannya,” tutupnya.