AngeAnge Postecoglou (uefa.com)

Tottenham hampir meraih gelar Premier Leegua dua kali di bawah asuhan Mauricio Pochettino dan mencapai final Liga Champions pada 2019 saat mereka kalah dari Liverpool. Sejak saat itu, Spurs bisa dikatakan mengalami kemunduran.

Tetapi kini, meski di liga finis di posisi ke-17, tim asuhan Postecoglou punya kesempatan emas untuk memberikan sesuatu ke dalam lemari piala klub.

"Jika Anda melihat latar belakang historis klub ini dan apa yang telah dilaluinya selama 20 tahun terakhir, saya merasa ini bisa menjadi titik balik," kata Postecoglou.

"Kita harus memutus siklus itu. Itulah rintangan yang harus diatasi klub ini karena rintangan itu akan selalu ada. Sampai benar-benar melakukannya, maka Anda akan menjadi sasaran empuk bagi orang-orang untuk mengatakan 'Anda selalu gagal di panggung besar.'