Aroma wine kian tercium pada jugador selanjutnya, Jorge Molina. Saat ini, sang kapten sudah berusia 36 tahun.

Perjalan karier Jorge Molina adalah anomali bagi pesepak bola lainnya. Meski saat ini sedang bermain pada kompetisi tertinggi di Spanyol, ia baru masuk klub profesional pada Juli 2009. Itu artinya, Molina mencicipi kompetisi profesional ketika sudah berusia 27 tahun.

Ketika itu, klub profesional pertama yang mau mengontrak Molina adalah Elche. Setelah itu, ia hijrah ke Real Betis pada musim 2010-2011.

Molina memperkuat Betis selama enam tahun. Pada periode tersebut, sang bomber mengemas 77 gol dan 19 assist dalam 212 laga.

Baca juga: Menguasai Bola Tak Lagi Segalanya buat Barcelona

Jorge Molina
Jorge Molina

Seperti Rodriguez, Molina juga bergabung ke Getafe secara cuma-cuma. Kendati demikian, pada musim ini ia sudah mencetak 12 gol di berbagai ajang.

Ketika Rodriguez menyukai asupan bola-bola panjang, Molina lebih condong ke umpan terobosan. Ia kuat dalam perebutan bola yang tercermin dari statistik. Molina memiliki rata-rata menang duel 2,6 per pertandingan.

Kini, pada usia tuanya, ketiga pemain tersebut punya misi membawa Getafe berlaga di Liga Champions musim depan. Jika berhasil, itu adalah pencapaian yang serasa memenangi LaLiga untuk klub sekelas El Geta.

Andai bertemu Mata, Rodriguez dan Molina saat ini, mungkin diva musik Indonesia, Anggun C Sasmi, akan mengganti lirik lagu tua-tua keladi menjadi: "Mengaku sudah uzur, kepada setiap lawan. Ternyata, gol-golnya segudang"