Kepergian Martinez cukup mengejutkan karena Barcelona tengah ada di momentum bagus dan ia jadi pemain kepercayaan Hansi Flick.

Namun, tawaran membela Al-Nassr, dengan gaji besar yang ditawarkan, terlalu sulit ditolak Martinez hingga akhirnya ia pergi.

Bercerita kepada Cadena COPE, Martinez memaklumi apabila kepergiannya membuat Flick bingung.

Selebrasi Hansi Flick bersama Inigo Martinez (Barca Universal)

"Memang benar Hansi Flick sangat menyayangi saya, tetapi dia juga tahu persis apa yang saya bawa ke tim, tidak hanya di dalam lapangan, tetapi juga di luar lapangan," papar Martinez.

"Dia memandang saya sebagai bagian kunci, elemen krusial dalam rencananya, jadi ketika sebuah bagian dari teka-teki itu runtuh di saat-saat terakhir, tiba-tiba dan tak terduga, wajar baginya untuk merasa ragu atau bingung dalam situasi tersebut."

"Dia menganggap saya sebagai pemain inti di tim, jadi setiap perubahan sedikit mengejutkannya, yang wajar - begitulah sepak bola."

"Saya pikir kejutan itu datang dari fakta bahwa dia mengetahuinya saat saya berada di pesawat, lebih dari apa pun."

Martinez pun mengakui apabila ia tak berani berbicara langsung kepada Flick mengenai keputusannya pindah ke Al-Nassr, sampai Flick tahu melalui pemberitaan media.

InigoInigo Martinez (X/InigoMartinez)

"Sejujurnya, saya tidak berani langsung mengatakannya. Ada saat-saat ketika saya berkata pada diri sendiri: 'Besok, saya akan memberitahunya besok'," tambah Martinez.

"Lalu esok tiba, dan saya akan berkata, 'Nanti saja, jangan sekarang'."

"Perjalanan itu panjang setelah pertandingan terakhir: beberapa jam di bus, beberapa pemberhentian di pom bensin, lalu ke bandara, dan di sana, dalam perjalanan, saya berbicara dengan asistennya, Marcus Sorg, dan mengatakan kepadanya bahwa saya ingin berbicara dengan pelatih karena ada sesuatu yang ingin saya sampaikan kepadanya.

"Akhirnya, saya memutuskan untuk berbicara dengannya di pesawat. Dan memang, berita itu benar-benar mengejutkannya – sebuah kejutan, tentu saja, baginya," urai Martinez.