
Tim senam artistic putra Indonesia terakhir kali meraih medali emas di SEA Games Filipina 2019. Kala itu Agus Prayoko tampil sebagai juara di nomor Men’s Vault.
"Hasil ini adalah kejutan yang menyenangkan. Abiyu yang di Kamboja hanya meraih perak, sejak awal memang kami targetkan emas dan hari ini terbukti. Aprizal pun akhirnya pecah telur setelah bertahun-tahun tidak menyerah. Satria dan Salsabila, dua pendatang baru, menunjukkan bahwa regenerasi kita berjalan," ujar Ita.
Ita menambahkan bahwa capaian di SEA Games kali ini menunjukkan kualitas pelatih lokal Indonesia yang mampu bersaing dengan negara-negara ASEAN lain yang sudah menggunakan pelatih asing.
“Semua negara ASEAN memakai pelatih asing, hanya Indonesia yang masih mengandalkan pelatih lokal. Tapi hasilnya menunjukkan mereka sangat mumpuni, hanya butuh update teknik. Ini bukti bahwa kerja keras tim pelatih, atlet, hingga mental coach membuahkan hasil nyata,” jelas Ita.
"Saya cukup lega karena dari lima atlet yang diberangkatkan, empat pulang membawa medali dan Alarice sebagai pendafang baru di SEA Games, dapat menduduki peringkat keempat di alat Balance Beam,” imbuhnya.
Lebih jauh, Ita menjelaskan bahwa situasi pelatnas yang lebih kondusif, program latihan yang intensif, hingga pengalaman TC di Rusia dan Jepang menjadi faktor penting yang mendorong peningkatan performa atlet. Bahkan, mulai 2026 pelatnas Cibubur akan langsung dimanfaatkan untuk pelatnas.
"Januari nanti peralatan mulai ditata. Presiden International Federation Gymnastic, Morinari Watanabe juga siap mengirim pelatih dari Jepang untuk Indonesia. Ini jadi upaya kami untuk bisa kembali meloloskan atlet ke Olimpiade Los Angeles 2028. Ini baru empat medali dari total 17 medali yang diperebutkan di cabang senam (artistik, ritmik, dan aerobik). Hasil ini akan jadi bahan evaluasi menyeluruh dan membuat kami semakin optimistis untuk berkembang lebih besar lagi,” tutupnya.
Tim Indonesia di SEA Games Thailand 2025 mendapatkan dukungan penuh dari official partners: BAIC, Aice, Mills, Kings Travel, TikTok, Perumnas, SVRG, dan Untold.
Tim Indonesia juga didukung oleh Didit Hediprasetyo Foundation, Sarinah, Indonesia Sport Movement, Bluebird Group, So Klin, Brighton, Grab, Indika Energy, Pelindo, Garuda Indonesia, Pertamina, Magic Power, Me-O, Wardah, Emina, dan Merah Putih Media.
Rekap Medali Senam Indonesia di SEA Games Thailand 2025: