Albert yang merupakan Olympian renang di Sydney 2000 dan Athena 2004 itu menambahkan perjuangan atletnya tidak mudah selama tampil di Islamic Solidarity Games.
Para atlet muda itu berjuang melawan kondisi cuaca yang membuat kondisi fisik sebagian atlet sempat menurun bahkan sakit. “Banyak yang kurang fit, seperti Joe, Farrel, dan Jason yang sempat demam dan radang. Tapi mereka tetap berjuang maksimal," kata Albert.
"Ini jadi pelajaran untuk manajemen waktu dan tapering menuju SEA Games nanti,” jelasnya. Albert juga menyoroti semangat generasi muda perenang Indonesia yang mulai menunjukkan konsistensi prestasi melalui catatan waktu yang diperoleh. “Anak-anak muda seperti Cantika, Flairene, dan Adellia menunjukkan performa yang luar biasa. Mereka berkembang pesat dari ajang ke ajang," tutur Albert.
"Artinya regenerasi di renang berjalan baik. Apapun hasilnya, kami bangga. Para atlet sudah berjuang memberikan yang terbaik di sini,” tegasnya. Sampai saat ini, Tim Indonesia berada di peringkat ke-10 klasemen perolehan medali sementara Islamic Solidarity Games 2025 dengan Raihan empat medali emas, 12 perak dan tujuh perunggu.