AC Milan vs Pisa (football-italia)
Menurut jurnalis dari Italia, Sandro Sabatini, sikap Milan sedikit arogan di babak pertama saat melawan Pisa dan pada akhirnya sikap itu menjadi bumerang bagi tim.
"Seharusnya malam itu menjadi malam kebangkitan menuju puncak, tetapi Milan justru melambat dan, bahkan, merayakan gol penyeimbang," papar Sabatini dikutip dari Sempre Milan.
"Kesempatan yang terbuang sia-sia bagi Allegri, yang sedang mengalami semacam kutukan dengan tim-tim yang baru promosi: pada laga pembuka, Cremonese menang di San Siro, sementara Pisa nyaris menang kali ini."
"Mengapa ini terjadi? Sebuah pertanyaan dengan banyak jawaban."
"Yang paling signifikan: sikap arogan Milan di babak pertama, serta kurangnya penyerang tengah di kedua babak," tambahnya.
"Secara umum, meskipun itu tidak bisa dijadikan alasan melawan Pisa, Milan hanya bisa menoleransi absennya pemain-pemain seperti Rabiot, Pulisic, dan Loftus-Cheek untuk waktu yang singkat," urainya.
Usai melawan Pisa, Milan akan bermain tandang ke markas Atalanta, Rabu (29/10) pukul 02.45 dini hari WIB pada lanjutan laga Serie A.