Sementara itu, CdM Endri Erawan tampil mengenakan pakaian adat Kutai Kartanegara asal Kalimantan Timur.
Sebagai salah satu kerajaan Islam tertua di Nusantara, busana adat Kutai Kartanegara menggambarkan kejayaan dan martabat bangsa yang berakar pada nilai-nilai luhur. Dominasi warna emas dan hitam melambangkan kemegahan dan wibawa, sementara ornamen khas Dayak dan Melayu Kutai menjadi simbol keteguhan dan kekuatan hati. “Keluarga besar saya asli Kutai Kartanegara dan sangat bangga mengenakan pakaian adat ini di hadapan ribuan orang. Ini bukan sekadar busana, melainkan representasi semangat dari Borneo untuk dunia yang menunjukkan bahwa Kalimantan adalah bagian penting dari mozaik kebangsaan Indonesia yang bersinar di setiap cabang olahraga,” kata Endri. Endri menambahkan, dalam kemegahan busana adat tersebut tersimpan pesan kuat bahwa prestasi bukan semata soal medali, melainkan tentang menjaga kehormatan bangsa dan menampilkan karakter bangsa Indonesia yang berani, beradab, dan berbudaya. Tim Indonesia menurunkan 39 atlet dari tujuh cabang olahraga pada Islamic Solidarity Games 2025 yang akan berlangsung 7-21 November 2025.
Penulis: Gazza Roosaryatama