Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi (Kabid Binpres) PBSI, Eng Hian lantas menjelaskan alasan di balik penarikan ketiga pasangan tersebut.

Dia menyebut mereka semua belum layak bermain di turnamen Super 750.

Hal ini didasarkan pada evaluasi performa di turnamen-turnamen sebelumnya.

"Penarikan ini berdasarkan hasil evaluasi dari beberapa turnamen sebelumnya yang dinilai masih belum maksimal performanya di level 500 ke atas," ungkap Eng Hian.

Tercatat di musim 2025 ini, Apriyani/Febi belum pernah tembus ke babak perempat final di turnamen berlevel 500 ke atas.

Terbukti dari hasil yang diraih mereka di Thailand Open, Malaysia Masters, dan Indonesia Open.

Sementara Rachel/Meilysa tercatat hanya bisa sekali menembus babak perempat final.

Sedangkan sisanya juga selalu terhenti di babak awal.

Demikian pula dengan Adnan/Indah. Pasangan ganda campuran ini hanya mampu mencapai babak perempatfinal sebanyak dua kali.

Sisanya sama seperti Apriyani/Febi dan Rachel/Meilysa, terhempas di laga-laga awal.

Fokus ke Turnamen Level Super 300