Beberapa pihak berpendapat, pemain timnas Prancis itu tidak layak terpilih karena mengalami musim yang pasang surut. Meskipun, penampilannya berubah ke arah yang positif usai Ole Gunnar Solskjaer mengambil alih Manchester United.

Saat ini, Pogba sudah tampil dalam 32 pertandingan Premier League. Dalam kesempatan itu, sang pemain mencetak 13 gol plus sembilan assist, jumlah yang cukup impresif untuk seorang gelandang.

Paul Pogba juga mencatatkan persentase umpan sukses mencapai 83,1. Untuk urusan memenangi duel, pemain kelahiran 26 tahun lalu itu menorehkan rata-rata 1,7 per pertadingan.

Paul Pogba

Dibandingkan dengan gelandang lainnya seperti N'Golo Kante, Dele Alli, Christian Eriksen, Jorginho, David Silva hingga Ilkay Gundogan, Paul Pogba memang punya catatan terbaik untuk urusan gol. Sedangkan, soal assist sang pemain terpaut tiga dari Eriksen.

Lebih-lebih, ketika sering dianggap sebagai pemain yang malas membantu pertahanan, jumlah rata-rata kemenangan duel Pogba per pertandingan juga masih tinggi dari gelandang lainnya. Bahkan, gelandang yang lebih bertipe bertahan seperti Kante, Jorginho hingga Gundogan tidak ada yang menyentuh angka rata-rata 1,0 per pertandingan.

Pogba kian unggul untuk urusan pengaruh besar untuk tim. Sang pemain mampu menjadi motor kebangkitan Manchester United pada musim ini. Tiket Liga Champions yang pada awal musim hanya mimpi, saat ini mungkin diraih.

Suka tidak suka, Paul Pogba memang menjadi satu di antara gelandang paling bersinar musim ini. Mungkin, jika pertanyaannya siapakah gelandang yang paling jauh dari kontroversi, Eks Juventus itu pantas dikeluarkan dari daftar.